Kasim, Allya Nurkhairunnisa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Potensi Daun Tithonia diversifolia Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Streptococcus mutans Penyebab Karies Gigi Kasim, Allya Nurkhairunnisa; Novalina, Dhiah; Putri, Novita Eka
Jurnal Analis Farmasi Vol 10, No 2 (2025): JURNAL ANALIS FARMASI
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v10i2.20890

Abstract

Karies gigi merupakan masalah kesehatan mulut yang umum, dengan Streptococcus mutans sebagai salah satu bakteri utama penyebabnya. Penggunaan obat kumur berbahan kimia dapat menimbulkan efek samping, sehingga pencarian alternatif berbahan alami menjadi penting. Tithonia diversifolia (paitan) mengandung senyawa bioaktif flavonoid, alkaloid, dan saponin yang memiliki potensi antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi potensi antibakteri ekstrak daun Tithonia diversifolia terhadap Streptococcus mutans secara in vitro dan untuk menentukan konsentrasi ekstrak daun T. diversifolia yang paling efektif menghambat pertumbuhan S. mutans. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan lima perlakuan dan tiga kali ulangan, yaitu: konsentrasi ekstrak etanol daun Tithonia diversifolia sebesar 10%, 30%, dan 50%; kontrol positif berupa oksitetrasiklin 30 µg; serta kontrol negatif berupa metanol. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram (Kirby & Bauer), dengan mengukur diameter zona hambat di sekitar cakram. Analisis data dilakukan dengan uji Kruskal-Wallis dan uji Post-Hoc. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun T. diversifolia memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans pada konsentrasi 30%, dan 50%, rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk berturut-turut adalah 10,72 mm, dan 11,55 mm. Kontrol negatif (metanol) tidak menunjukkan zona hambat, sedangkan kontrol positif (oksitetrasiklin 30 µg) menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 34,41 mm. Meskipun terdapat peningkatan zona hambat seiring dengan peningkatan konsentrasi ekstrak, namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun Tithonia diversifolia berpotensi sebagai  antibakteri terhadap Streptococcus mutans, namun efektivitasnya belum signifikan sehingga memerlukan penelitian lanjutan dengan variasi konsentrasi yang lebih luas.
Potensi Daun Tithonia diversifolia Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Streptococcus mutans Penyebab Karies Gigi Kasim, Allya Nurkhairunnisa; Novalina, Dhiah; Putri, Novita Eka
Jurnal Analis Farmasi Vol 10, No 2 (2025): JURNAL ANALIS FARMASI
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v10i2.20890

Abstract

Karies gigi merupakan masalah kesehatan mulut yang umum, dengan Streptococcus mutans sebagai salah satu bakteri utama penyebabnya. Penggunaan obat kumur berbahan kimia dapat menimbulkan efek samping, sehingga pencarian alternatif berbahan alami menjadi penting. Tithonia diversifolia (paitan) mengandung senyawa bioaktif flavonoid, alkaloid, dan saponin yang memiliki potensi antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi potensi antibakteri ekstrak daun Tithonia diversifolia terhadap Streptococcus mutans secara in vitro dan untuk menentukan konsentrasi ekstrak daun T. diversifolia yang paling efektif menghambat pertumbuhan S. mutans. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan lima perlakuan dan tiga kali ulangan, yaitu: konsentrasi ekstrak etanol daun Tithonia diversifolia sebesar 10%, 30%, dan 50%; kontrol positif berupa oksitetrasiklin 30 µg; serta kontrol negatif berupa metanol. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram (Kirby & Bauer), dengan mengukur diameter zona hambat di sekitar cakram. Analisis data dilakukan dengan uji Kruskal-Wallis dan uji Post-Hoc. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun T. diversifolia memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans pada konsentrasi 30%, dan 50%, rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk berturut-turut adalah 10,72 mm, dan 11,55 mm. Kontrol negatif (metanol) tidak menunjukkan zona hambat, sedangkan kontrol positif (oksitetrasiklin 30 µg) menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 34,41 mm. Meskipun terdapat peningkatan zona hambat seiring dengan peningkatan konsentrasi ekstrak, namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun Tithonia diversifolia berpotensi sebagai  antibakteri terhadap Streptococcus mutans, namun efektivitasnya belum signifikan sehingga memerlukan penelitian lanjutan dengan variasi konsentrasi yang lebih luas.