This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
Gusmawati, Zella
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Manajemen Perawatan Pasca Persalinan Terapi Sholawat, Terapi Murottal Qur’an, dan Terapi Dzikir Untuk Mencegah Depresi Postpartum Gusmawati, Zella; Nurfitriani, Fitri; Kasih, Kasih; Faulina, Riza
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.49452

Abstract

Depresi postpartum merupakan gangguan psikologis yang sering dialami oleh ibu setelah melahirkan dan dapat berdampak negatif terhadap kondisi emosional ibu, perkembangan bayi, dan keharmonisan keluarga. Salah satu alternatif intervensi non-farmakologis adalah terapi spiritual berupa lantunan sholawat, yang dipercaya mampu menurunkan tingkat stres dan memberikan ketenangan batin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi sholawat, terapi murottal qur’an dan terapi dzikir terhadap tingkat depresi postpartum pada ibu nifas. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel terdiri dari 34 ibu postpartum yang dipilih secara purposive sampling. Intervensi berupa terapi sholawat terapi murottal qur’an dan terapi dzikir dilakukan selama 15 menit, dua kali sehari, selama tujuh hari. Instrumen pengukuran depresi menggunakan kuesioner Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS). Analisis data dilakukan dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil uji bivariat menunjukkan terapi sholawat (value = 0,000), terapi murottal qur’an (value = 0,000), dan terapi dzikir (value = 0,000) yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara terapi sholawat terapi murottal qur’an dan terapi dzikir terhadap penurunan tingkat depresi postpartum. Terapi sholawat terapi murottal qur’an dan terapi dzikir terbukti efektif menurunkan tingkat depresi postpartum. Intervensi ini dapat dijadikan sebagai terapi alternatif non-farmakologis dalam asuhan kebidanan holistik dan pelayanan kesehatan ibu nifas di fasilitas pelayanan primer.