This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
Santiana, Nazwa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

The Analisis Faktor Determinan yang Memengaruhi Diare, Berat Badan Lahir, dan ASI Eksklusif Terhadap Risiko Kejadian Wasting Pada Balita di Aceh Yusran, Mawadhah; HS, Nurlaely; Santiana, Nazwa; Warzukni, Seri
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.50956

Abstract

Prevalensi wasting pada balita di Aceh consistently melebihi ambang batas WHO dan menunjukkan tren fluktuatif yang mengkhawatirkan, dari 19,7% (2021) menjadi 51,3% (2023). Kondisi ini mengancam kesehatan, pertumbuhan, dan kelangsungan hidup balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tidak langsung faktor determinan (ibu dan anak, lingkungan, kesehatan, dan genetik) terhadap kejadian wasting yang dimediasi oleh diare, berat badan lahir (BBL), dan pemberian ASI Eksklusif. Metode Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain cross-sectional dengan 160 ibu yang memiliki balita sebagai responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan metode Partial Least Square (PLS) untuk menguji hubungan dan efek mediasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa diare secara signifikan memediasi pengaruh faktor kesehatan (p=0,028) dan faktor lingkungan (p=0,001) terhadap wasting. Berat badan lahir signifikan memediasi pengaruh faktor ibu dan anak (p=0,036) dan faktor kesehatan (p=0,015) terhadap wasting. ASI Eksklusif signifikan memediasi pengaruh faktor ibu dan anak (p=0,002) terhadap wasting. Faktor genetik tidak menunjukkan pengaruh signifikan melalui ketiga mediator tersebut. Intervensi pencegahan wasting harus bersifat multisektoral, berfokus pada perbaikan sanitasi lingkungan dan layanan kesehatan untuk mengatasi diare, penguatan layanan kesehatan ibu dan anak untuk mencegah BBLR, serta pemberdayaan ibu melalui edukasi dan dukungan sosial untuk meningkatkan praktik pemberian ASI Eksklusif.