Khoisiah, Hidayatul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan usia dan jenis kelamin dengan kejadian demam berdarah dengue Khoisiah, Hidayatul; Sani, Nopi; Sudiadnyani, Niputu; Hermawan, Dessy
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 5 No 5 (2025): October Edition 2025
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v5i5.1355

Abstract

Background: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease caused by the dengue virus through the bite of the Aedes aegypti mosquito. DHF remains a public health problem in Indonesia. Several factors, such as age and gender, are suspected to influence DHF incidence. Purpose: To determine the relationship between age and gender and DHF incidence. Method: This quantitative analytical study used a cross-sectional approach conducted on 279 respondents. Data analysis was performed using univariate analysis to describe respondent characteristics and bivariate analysis using the Chi-Square test to examine the relationship between variables. Results: There was a significant relationship between age and DHF incidence (p = 0.013). Furthermore, most DHF cases were found in the 15-45 age group. Gender also showed a significant relationship with DHF incidence (p = 0.02), with males experiencing more DHF than females. Conclusion: There is a significant relationship between age and gender and DHF incidence.   Keywords: Age; Chi-square; Dengue Hemorrhagic Fever; Epidemiology; Gender.   Pendahuluan: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Kejadian DBD masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Beberapa faktor seperti usia dan jenis kelamin diduga berpengaruh terhadap kejadian DBD. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara usia dan jenis kelamin dengan kejadian DBD. Metode: Penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada 279. Analisis data dilakukan secara univariat untuk menggambarkan karakteristik responden dan bivariat menggunakan uji Chi-Square untuk menguji hubungan antara variabel. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian DBD (p=0.013). Selain itu sebagian besar kejadian DBD ditemukan pada kelompok usia 15-45 tahun. Jenis kelamin juga menunjukkan hubungan signifikan dengan kejadian DBD (p=0.002) dengan laki-laki lebih banyak mengalami DBD dibandingkan perempuan. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara usia dan jenis kelamin dengan kejadian DBD.   Kata Kunci: Chi-square; Demam Berdarah Dengue; Epidemiologi; Jenis Kelamin; Usia.