Pengetahuan tentang kekerasan seksual pada anak diperlukan sebagai bentuk perlindungan diri. Pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual pada anak telah diinisiasi oleh Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan sekolah, pemerintah daerah, dan instansi atau lembaga lainnya melalui Prosedur Operasional Standar (POS) di satuan pendidikan. Salah satu media yang dapat digunakan adalah animasi edukasi. Pada penelitian ini, animasi edukasi menjadi objek dengan target audiens anak-anak usia sekolah dasar atau memasuki massa kanak-kanak akhir. Media animasi edukasi mengenai kekerasan seksual pada anak telah banyak disebarluaskan melalui platform YouTube, salah satunya adalah video animasi "Pencegahan Kekerasan seksual, Seri Animasi Cerdas dan Berperilaku Riri". Dalam hal ini, animasi merupakan sebuah visual storytelling aktif yang dapat menyampaikan pesan melalui cerita yang diimajinasikan. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif deskriptif dengan Teori Bahasa Visual Primadi Tabrani yang berkaitan dengan wimba, cara wimba, tata ungkap luar dan tata ungkap dalam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bahasa rupa konten edukasi kekerasan seksual pada anak dalam animasi untuk anak sekolah dasar. Hasil analisis menyimpulkan bahwa struktur bahasa rupa dalam animasi terdiri dari wimba dan cara wimba yang menggunakan gaya kartun 2D sehingga memudahkan anak untuk memproses informasi melalui gambar. Penggambaran wimba (karakter, fisik, alam, dan lingkungan) mirip dengan kehidupan nyata. Pesan-pesan edukasi dalam konteks bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh, tindakan untuk perlindungan diri, dan contoh kasus disajikan dengan format yang menonjolkan visual representatif. Isu kekerasan seksual dapat disampaikan kepada target audiens dengan ilustrasi yang tepat, jelas, dapat dipercaya, relevan dengan audiens, dan sesuai dengan konteksnya tanpa adanya kesan yang vulgar. Gaya visual animasi dapat memberikan gambaran yang jelas untuk anak-anak usia sekolah dasar atau memasuki masa kanak-kanak, dengan karakter yang menawan dan tidak mengancam.