Qusairi, Imam
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan Berbasis Budaya Aceh dalam Mengintegrasikan Nilai Moderasi Beragama: Studi Kasus di MIN 4 Kota Lhokseumawe Salsabilla, Nulqia; Silfiani, Humaira; Sukiman, Sukiman; Rizky, Miftahul; Qusairi, Imam
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 10, No 2 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v10i2.35830

Abstract

Moderasi beragam fondasi menjadi penting dalam menjaga keharmonisan sosial di tengah keberagaman masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Aceh yang memiliki kekhasan budaya dan penerapan syariat Islam. Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya integrasi nilai-nilai moderasi beragama ke dalam kurikulum madrasah sebagai upaya preventif terhadap sikap intoleran sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses dan bentuk integrasi nilai moderasi beragama dalam pengembangan kurikulum berbasis budaya Aceh di MIN 4 Kota Lhokseumawe. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, dengan analisis data model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai moderasi beragama dilakukan melalui enam strategi: (1) internalisasi dalam dokumen kurikulum madrasah, (2) pembelajaran kontekstual berbasis budaya lokal, (3) peran aktif guru sebagai agen moderasi, (4) kepemimpinan kepala madrasah yang visioner, (5) keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam pembinaan nilai multikultural, dan (6) pembiasaan budaya madrasah yang moderat. Integrasi nilai moderasi beragama dalam kurikulum berbasis budaya lokal memperkuat identitas kebangsaan, toleransi, dan sikap inklusif peserta didik. Implikasi dari temuan ini merekomendasikan pentingnya penguatan kebijakan kurikulum yang adaptif terhadap nilai-nilai lokal dan keislaman moderat sebagai upaya strategi membangun pendidikan Islam yang ramah dan berkeadaban.