Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Karakteristik Biodiesel dari Minyak Kelapa dengan Katalis Basa Egis, Egis; Primandari, Sri Rizki Putri; Fernanda, Yolli; Kurniawan, Andre
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.4421

Abstract

Indonesia masih sangat bergantung pada minyak kelapa sawit sebagai bahan baku utama biodiesel. Namun, untuk menjaga ketersediaan biodiesel dalam jangka panjang, perluasan basis bahan baku sangat diperlukan. Minyak kelapa muncul sebagai alternatif yang menjanjikan, mengingat kelapa telah menjadi bagian integral dari budaya masyarakat pesisir dan kepulauan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil uji karakterisitik biodiesel dari minyak kelapa berupa densitas, viskositas, dan angka asam kemudian dibandingkan dengan standar SNI 7182:2015. Metode penelitian ini melibatkan eksperimen melalui proses transesterifikasi dengan kondisi operasi pada suhu 60°C selama 60 menit, rasio molar metanol:minyak sebesar 6:1, dan variasi konsentrasi katalis basa KOH yaitu 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2% dari berat minyak yang digunakan. Penelitian ini mengevaluasi karakteristik biodiesel dari minyak kelapa dengan variasi katalis basa KOH sebesar 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2%. Hasil uji menunjukkan nilai densitas 882,93–884,75 kg/m³ dan viskositas 2,405–2,729 cSt, yang seluruhnya memenuhi standar SNI 7182:2015. Nilai bilangan asam sebesar 0,2805 mg KOH/g pada variasi 0,5% dan 1% juga sesuai dengan batas maksimum 0,5 mg KOH/g, sedangkan variasi 1,5% dan 2% melebihi standar. Dengan demikian, variasi katalis KOH 1% menghasilkan biodiesel dengan karakteristik terbaik sesuai standar SNI 7182:2015. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan katalis KOH sebesar 1% merupakan kondisi optimal dalam produksi biodiesel dari minyak kelapa, menghasilkan biodiesel dengan kualitas terbaik. Hasil ini menunjukkan potensi biodiesel sebagai alternatif bahan bakar terbarukan yang ramah lingkungan dan berkontribusi pada diversifikasi energi nasional. Penelitian ini juga membuka peluang pengembangan energi berbasis sumber daya lokal.