Nur Fadhili, Nandang
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Guru PAI dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik di SDIT Al Insan Islamic School Saumu Nur Hanifa, Tria; Nur Fadhili, Nandang; irfan, ahmad; Mutiara, Diah; Karimah, Ummah
Murid: Jurnal Pemikiran Mahasiswa Agama Islam Vol 3 No 2 (2025): Murid : Jurnal Pemikiran Mahasiswa Agama Islam
Publisher : LPM STAI Pelabuhan Ratu, Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51729/murid.321785

Abstract

Rasa percaya diri (self confident) sangat penting karena sebagai bekal dalam kehidupannya. Ketika seseorang percaya terhadap kemampuan yang dimilikinya maka dirinya akan merasa mampu melakukan suatu hal pada kehidupannya yang akan memotivasi untuk berusaha mencapai tujuannya. Kesuksesan dalam segala bidang akan sulit dicapai jika seseorang tidak memiliki rasa percaya diri yang cukup. Percaya diri juga merupakan salah satu faktor keberhasilan seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi dan kendala yang dihadapi guru PAI dalam meningkatkan kepercayaan diri peserta didik di SDIT Al Insan Islamic School. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan dengan cara mengumpulkan data-data yang meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data hasil penelitian itu diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan tiga guru PAI. Hasil penelitian: 1) Strategi yang dilakukan oleh guru PAI dalam meningkatkan rasa percaya peserta didik di SDIT Al Insan Islamic School adalah dengan cara memberikan bimbingan dan motivasi kepada peserta didik, tidak pernah membandingkan peserta didik dengan peserta didik lain, memuji dan mengapresiasi peserta didik, serta selalu mempraktekkannya. 2) Kendala yang dihadapi oleh guru PAI dalam meningkatkan rasa percaya diri peserta didik di SDIT Al Insan Islamic School adalah keterbatasan waktu dalam mengajar, kondisi psikis peserta didik, dan lingkungan yang tidak wajar dalam mendukung perkembangan peserta didik jasmani maupun rohani peserta didik.