Carpal Tunnel Syndrome adalah gangguan umum yang mempengaruhi saraf medianus, saraf yang melewati pergelangan tangan dan telapak tangan. Menurut data Occupational Public Health Program (OPHP) dilaporkan bahwa penderita Sindrome Terowongan Karpal (CTS) mencapai 6,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Determinan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome Pada Pengendara Ojek Online di Kecamatan Padang Utara Tahun 2025. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada pengendara ojek online di Kecamatan Padang Utara pada bulan Maret – Agustus 2025. Waktu pengumpulan data 23-29 Juli 2025. Populasi pada penelitian ini adalah pengendara ojek online di Kecamatan Padang Utara sedangkan sampel pada penelitian ini sebanyak 97 orang pengendara ojek online. Teknik pegambilan sampel yaitu Accidental Sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan cara wawancara. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunkan Chi-Square. Hasil penelitian ditemukan 60,8% pengendara ojek online yang mengalami keluhan berat CTS, 27,8% pengendara ojek online memiliki tingkat pengetahuan kurang baik, 52,6% pengendara ojek online memiliki usia beresiko, 78,4% pengendara ojek online memiliki masa kerja beresiko. Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa adanya hubungan usia (p-value=0,000) dan masa kerja (p-value=0,000) dengan keluhan CTS pada pengendara ojek online di Kecamatan Padang Utara Tahun 2025. Tidak ada hubungan tingkat pengetahuan (p-value=0,175) dengan keluhan CTS pada pengendara ojek online di Kecamatan Padang Utara Tahun 2025. Usia dan masa kerja merupakan faktor penyebab terjadinya CTS pada pengendara ojek online.