Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kadar karbon grafit melalui metode flotasi dengan mempelajari pengaruh variasi ukuran partikel dan pH terhadap proses flotasi. Sampel grafit dianalisis menggunakan metode X-Ray Diffraction (XRD) untuk mengetahui komposisi mineralnya. Hasil analisis XRD menunjukkan bahwa sampel grafit mengandung Carbon Graphite, Quartz (SiO₂), serta pengotor lainnya seperti Birnessite, Lithiumaluminosilicate, dan Kalsit. Pengujian kadar karbon dilakukan menggunakan LECO Carbon Analyzer, yang menunjukkan kadar karbon awal dalam grafit sebesar 1,24%. Variasi ukuran partikel yang digunakan meliputi +80 mesh, -80+120 mesh, dan -120+200 mesh, dengan variasi pH antara 5 hingga 11. Hasil flotasi menunjukkan bahwa pH 7–9 menghasilkan kadar karbon tertinggi dalam konsentrat, dengan pH 9 dan fraksi -80# +120# menghasilkan kadar karbon 1,42%. Penggunaan Na₂SiO₃ sebagai depresan dan CuSO₄ sebagai pH modifier berperan penting dalam meningkatkan selektivitas flotasi, memisahkan mineral gangue, dan meningkatkan kadar karbon dalam konsentrat. Berdasarkan hasil ini, pH optimal dan ukuran partikel halus terbukti menjadi faktor kunci dalam meningkatkan efisiensi flotasi grafit. This research aims to enhance graphite carbon content through the flotation method by studying the effect of particle size and pH variations on the flotation process. The graphite sample was analyzed using X-Ray Diffraction (XRD) to determine its mineral composition. XRD analysis results showed that the graphite sample contains Carbon Graphite, Quartz (SiO₂), and other impurities such as Birnessite, Lithiumaluminosilicate, and Calcite. Carbon content testing was conducted using a LECO Carbon Analyzer, which indicated an initial carbon content in the graphite of 1.24%. Particle size variations used included +80 mesh, -80+120 mesh, and -120+200 mesh, with pH variations ranging from 5 to 11. The flotation results demonstrated that pH 7–9 yielded the highest carbon content in the concentrate, with pH 9 and the -80# +120# fraction producing a carbon content of 1.42%. The use of Na₂SiO₃ as a depressant and CuSO₄ as a pH modifier played an important role in increasing flotation selectivity, separating gangue minerals, and enhancing the carbon content in the concentrate. Based on these results, optimal pH and fine particle size proved to be key factors in improving graphite flotation efficiency.