Indahsari, Madya Maya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Tingkat Depresi dengan Self-Efficacy dalam Menghadapi Ujian Kompetensi pada Mahasiswa Profesi Ners Indahsari, Madya Maya; Oktaviana, Wita
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 14 No. 06 (2025): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v14i06.4103

Abstract

Banyak mahasiswa, bahkan mereka yang kuliah keperawatan, mengalami depresi. Mereka harus memenuhi sejumlah persyaratan akademik, seperti lulus ujian kompetensi, agar dapat lulus dan menjadi perawat profesional. Dalam menghadapi ujian, sangat penting untuk memiliki keyakinan terhadap kemampuan diri untuk meraih suatu keberhasilan. Self-efficacy berperan dalam aspek kehidupan, seperti cara seseorang menetapkan tujuan, mengelola stres, hingga bangkit dari kegagalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat depresi dengan self-efficacy dalam menghadapi ujian kompetensi pada mahasiswa profesi ners. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Instrumen yang digunakan yaitu Depression Anxiety Stress Scale (DASS-42) dan General Self-Efficacy Scale (GSES). Uji validitas dan reliabilitas instrumen DASS-42 dan GSES menunjukkan alpha sebesar 0,93 dan 0,80. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling sebanyak 57 responden mahasiswa profesi ners universitas muhammadiyah surakarta. Analisis pada penelitian ini menggunakan analisis univariat untuk melihat karakteristik variabel, dan analisis bivariat untuk menguji hubungan antara kedua variabel. Setelah itu, data diuji secara statistik menggunakan uji Spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat depresi dengan self-efficacy (nilai p < 0,05). Oleh karena itu, semakin tinggi tingkat depresi, maka semakin rendah self-efficacy. Sebaliknya, semakin rendah tingkat depresi, maka semakin tinggi self-efficacy.