Kepemimpinan merupakan faktor krusial yang menentukan keberhasilan suatu organisasi dalammencapai visi dan misi yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi sifatkepemimpinan pada tokoh Willy Wonka dalam film Wonka (2023), serta mengidentifikasi karakteristikdominan yang membentuk kepribadiannya sebagai pemimpin. Selain itu, penelitian ini juga mengeksplorasipengaruh sifat-sifat kepemimpinan tersebut terhadap dinamika sosial yang berkembang dalam narasi cerita.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatifdengan metode deskriptif.Data diperoleh melalui observasifilm, dokumentasi visual, dan studi literatur, lalu dianalisis menggunakan model analisis interaktif Miles danHuberman. Hasil temuan menunjukkan bahwa tokoh Wonka menampilkan sejumlah karakteristik utamadalam teori sifat kepemimpinan, seperti kepercayaan diri, integritas, kecerdasan emosional, serta ketekunandalam merealisasikan visinya. Kepemimpinan yang diperlihatkan mencerminkan figur yang mampumenginspirasi, membangun hubungan sosial yang positif, dan mempertahankan nilai-nilai moral dalamsituasi yang penuh tantangan. Temuan ini mendukung asumsi bahwa kualitas personal dapat menjadi fondasiutama dalam membentuk efektivitas kepemimpinan. Namun demikian, pendekatan sifat dalamkepemimpinan kerap dikritik karena berpotensi menimbulkan bias individualistik dan mengabaikanpentingnya pembelajaran, pengalaman, serta adaptasi terhadap sosial dan budaya yang terus berubah.Penelitian lanjutan disarankan untuk mengintegrasikan teori kepemimpinan lainnya guna memberikanpemahaman yang lebih adaptif terhadap realitas sosial yang terus berubah. Leadership is a crucial factor that determines the success of an organization in achieving itsestablished vision and mission. This study aims to analyze the representation of leadership traits in thecharacter of Willy Wonka in the film Wonka (2023), and to identify the dominant characteristics that shapehis personality as a leader. In addition, this research explores how these leadership traits influence the socialdynamics that unfold throughout the narrative. The study employs a qualitative approach with a descriptivemethod. Data were collected through film observation, visual documentation, and literature review, andanalyzed using the interactive model of Miles and Huberman. The findings indicate that the character ofWonka demonstrates several key attributes of trait theory of leadership, such as self-confidence, integrity,emotional intelligence, and perseverance in realizing his vision. The portrayed leadership reflects a figurecapable of inspiring others, fostering positive social relationships, and upholding moral values in the face ofchallenges. These findings support the assumption that personal qualities can serve as a fundamental basisfor effective leadership. However, the trait-based approach to leadership has often been criticized for itspotential to promote individualistic bias and for overlooking the importance of learning, experience, andadaptation to evolving social and cultural contexts. Future research is recommended to integrate otherleadership theories in order to provide a more adaptive and contextually grounded understanding ofleadership in complex social realities.