Sinulingga, Rizki Amalia
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gaya Kepemimpinan Situasional dalam Menghadapi Konflik Tim (Serial Money Heist) Muhammad, Bagus Nurchidayah; Triwastuti, Amaliyah Ria; Dimisyqiyani, Erindah; Sinulingga, Rizki Amalia; Aji, Gagas Gayuh
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 9 No. 1 (2026): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 9 No 1 Maret 2026
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v9i1.5540

Abstract

Penelitian ini menganalisis implementasi kepemimpinan situasional dan gaya manajemen konflik yangditunjukkan oleh karakter The Professor dalam serial televisi Money Heist. Menggunakan pendekatankualitatif deskriptif, penelitian ini menerapkan teori kepemimpinan situasional Hersey-Blanchard danmodel manajemen konflik Thomas-Kilmann. Temuan menunjukkan bahwa The Professor secara efektifmengadopsi empat gaya kepemimpinan: mengarahkan, melatih, mendukung, dan mendelegasikanberdasarkan tingkat kematangan dan kebutuhan spesifik tim. Fleksibilitas ini memungkinkannya untuksecara efektif mengelola konflik internal, yang sering kali berasal dari perbedaan emosional danstrategis. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa kepemimpinan adaptif adalah "pedang bermatadua": sebuah keunggulan kompetitif yang memfasilitasi penyelesaian konflik dan optimalisasi sumberdaya manusia, tetapi juga merupakan sumber potensial konflik internal dan krisis otentisitas bagipemimpin itu sendiri. Studi ini sejalan dengan prinsip-prinsip SDG's 16 tentang penguatan institusi danpengambilan keputusan yang inklusif, menyoroti pentingnya kepemimpinan yang adil dan adaptif. This study analyzes the implementation of situational leadership and conflict management styles asdemonstrated by the character The Professor in the television series Money Heist. Using a descriptivequalitative approach, the research applies the Hersey-Blanchard situational leadership theory and theThomas-Kilmann conflict management model. The findings show that The Professor effectively adoptsfour leadership styles directing, coaching, supporting, and delegating based on the team's maturitylevel and specific needs. This flexibility allows him to effectively manage internal conflicts, which oftenstem from emotional and strategic differences. However, this study also finds that adaptive leadershipis a "double-edged sword": a competitive advantage that facilitates conflict resolution and humanresource optimization, but also a potential source of internal conflict and an authenticity crisis for theleader themselves. The study aligns with SDG’s 16 principles on strengthening institutions and inclusivedecision-making, highlighting the importance of fair and adaptive leadership.
Representasi Strategy Budgeting Generasi Sandwich di Perkotaan (Studi Kualitatif pada Film Home Sweet Loan) Zahra Hasoloan, Hanifah Az; Dimisyqiyani, Erindah; Amaliyah, Amaliyah; Sinulingga, Rizki Amalia; Aji, Gagas Gayuh
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 9 No. 1 (2026): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 9 No 1 Maret 2026
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v9i1.5629

Abstract

Fenomena sandwich generation semakin nyata dalam kehidupan masyarakat perkotaan, di mana individudituntut untuk memenuhi kebutuhan dirinya sekaligus menanggung beban keluarga. Namun, kondisi ganda inisering menimbulkan tekanan finansial dan emosional yang membutuhkan pengelolaan efektif. Penelitian inibertujuan menganalisis representasi strategi pengelolaan anggaran sandwich generation melalui film Home SweetLoan. Dengan metode kualitatif studi kasus, fokus analisis diarahkan pada tokoh Kaluna yang menggambarkanperjuangan serta ketahanan generasi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kaluna mampu menghadapitantangan keuangan dengan mengurangi pengeluaran konsumtif, menabung secara konsisten, dan mengutamakankebutuhan keluarga meski harus mengorbankan kepentingan pribadi. Representasi tersebut menegaskan bahwaliterasi keuangan dan disiplin dalam menyusun anggaran merupakan kunci untuk bertahan dalam beban gandasandwich generation. Studi ini juga menyoroti bagaimana strategi kecil namun konsisten dapat membangunketahanan finansial jangka panjang. Dampak penelitian menekankan pentingnya pendidikan finansial dimasyarakat perkotaan. Penelitian selanjutnya dapat memperkaya pembahasan dengan memasukkan pengalamannyata sandwich generation untuk memperluas penerapan praktis strategi keuangan The sandwich generation phenomenon is increasingly seen as a complex reality in urban life, whereindividuals must support both themselves and their families. However, this dual role often brings financial andemotional pressures that require effective management. This study aims to examine the representation ofbudgeting strategies of the sandwich generation through the film Home Sweet Loan. Using a qualitative casestudy, the analysis focuses on Kaluna, a character who reflects the struggles and resilience of this generation.The findings reveal that Kaluna manages her financial challenges by reducing unnecessary expenses, savingregularly, and prioritizing family obligations, even when it means sacrificing personal interests. These depictionsdemonstrate that financial literacy and disciplined budgeting are key to coping with the double burden faced bythe sandwich generation. The study also shows that small yet consistent financial strategies can build long-termresilience. The impact emphasizes the need for stronger financial education in urban communities. Futureresearch may enrich this discussion by integrating real-life experiences of the sandwich generation to broadenthe practical application of financial strategies.
Representasi Sifat Kepemimpinan (Trait of Leadership) Pada Tokoh Willy Wonka dalam Film “Wonka 2023” Fikri, Muhammad; Amaliyah, Amaliyah; Dimisyqiyani, Erindah; Sinulingga, Rizki Amalia; Aji, Gagas Gayuh
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 9 No. 1 (2026): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 9 No 1 Maret 2026
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v9i1.5662

Abstract

Kepemimpinan merupakan faktor krusial yang menentukan keberhasilan suatu organisasi dalammencapai visi dan misi yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi sifatkepemimpinan pada tokoh Willy Wonka dalam film Wonka (2023), serta mengidentifikasi karakteristikdominan yang membentuk kepribadiannya sebagai pemimpin. Selain itu, penelitian ini juga mengeksplorasipengaruh sifat-sifat kepemimpinan tersebut terhadap dinamika sosial yang berkembang dalam narasi cerita.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatifdengan metode deskriptif.Data diperoleh melalui observasifilm, dokumentasi visual, dan studi literatur, lalu dianalisis menggunakan model analisis interaktif Miles danHuberman. Hasil temuan menunjukkan bahwa tokoh Wonka menampilkan sejumlah karakteristik utamadalam teori sifat kepemimpinan, seperti kepercayaan diri, integritas, kecerdasan emosional, serta ketekunandalam merealisasikan visinya. Kepemimpinan yang diperlihatkan mencerminkan figur yang mampumenginspirasi, membangun hubungan sosial yang positif, dan mempertahankan nilai-nilai moral dalamsituasi yang penuh tantangan. Temuan ini mendukung asumsi bahwa kualitas personal dapat menjadi fondasiutama dalam membentuk efektivitas kepemimpinan. Namun demikian, pendekatan sifat dalamkepemimpinan kerap dikritik karena berpotensi menimbulkan bias individualistik dan mengabaikanpentingnya pembelajaran, pengalaman, serta adaptasi terhadap sosial dan budaya yang terus berubah.Penelitian lanjutan disarankan untuk mengintegrasikan teori kepemimpinan lainnya guna memberikanpemahaman yang lebih adaptif terhadap realitas sosial yang terus berubah. Leadership is a crucial factor that determines the success of an organization in achieving itsestablished vision and mission. This study aims to analyze the representation of leadership traits in thecharacter of Willy Wonka in the film Wonka (2023), and to identify the dominant characteristics that shapehis personality as a leader. In addition, this research explores how these leadership traits influence the socialdynamics that unfold throughout the narrative. The study employs a qualitative approach with a descriptivemethod. Data were collected through film observation, visual documentation, and literature review, andanalyzed using the interactive model of Miles and Huberman. The findings indicate that the character ofWonka demonstrates several key attributes of trait theory of leadership, such as self-confidence, integrity,emotional intelligence, and perseverance in realizing his vision. The portrayed leadership reflects a figurecapable of inspiring others, fostering positive social relationships, and upholding moral values in the face ofchallenges. These findings support the assumption that personal qualities can serve as a fundamental basisfor effective leadership. However, the trait-based approach to leadership has often been criticized for itspotential to promote individualistic bias and for overlooking the importance of learning, experience, andadaptation to evolving social and cultural contexts. Future research is recommended to integrate otherleadership theories in order to provide a more adaptive and contextually grounded understanding ofleadership in complex social realities.