Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Maritime Geostrategy: Managing Risks and Opportunities in the Strait of Malacca as a Primary International Supply Chain Route Toelihere, Ivan Filbert; Lukman Yudho Prakoso; Endro Legowo
International Journal of Education, Vocational and Social Science Vol. 4 No. 04 (2025): September - November, International Journal of Education, Vocational and Socia
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijevss.v4i04.2415

Abstract

The This research analyzes the risks, opportunities, management strategies, and the role of maritime geostrategy in the management of the Strait of Malacca as a primary international supply chain route. The findings indicate that the Strait of Malacca faces significant maritime security threats, traffic congestion, and impacts from climate change, which affect the stability of maritime transportation. Risk management strategies through UNCLOS, ReCAAP, and the Malacca Straits Patrol have proven effective but still face operational challenges. Strategic opportunities are identified through the development of port infrastructure and the adoption of modern logistics technology. Geopolitical dynamics between coastal states and major powers, such as the US and China, influence regional stability and the sustainability of the global supply chain. This study recommends multilateral collaboration, sustainable investment in infrastructure, and the adoption of technology to enhance the efficiency and security of maritime transportation. With a holistic approach, the Strait of Malacca can continue to play its role in supporting an efficient and sustainable international supply chain.
Dampak Adanya Perusahaan Tambang Nikel Mempengaruhi Blue Economy Terhadap Masyarakat Pesisir: Studi Kasus Di Kawasan Perairan Pelabuhan Weda Provinsi Maluku Utara Toelihere, Ivan Filbert; Lukman Yudho Prakoso; Endro Legowo
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v5i1.12688

Abstract

Penelitian ini mengkaji dampak keberadaan perusahaan tambang nikel terhadap penerapan blue economy dan implikasinya bagi masyarakat pesisir di kawasan perairan Pelabuhan Weda, Provinsi Maluku Utara. Kawasan ini telah menjadi pusat industri pertambangan nikel yang memanfaatkan wilayah laut sebagai jalur transportasi dan pembuangan limbah. Aktivitas tambang tersebut membawa pengaruh ekonomi yang signifikan bagi daerah, tetapi juga memunculkan risiko bagi ekosistem laut dan mata pencaharian masyarakat pesisir, khususnya di sektor perikanan dan pariwisata. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui wawancara dengan masyarakat lokal, pemangku kepentingan, dan analisis data sekunder mengenai kualitas lingkungan laut serta hasil ekonomi masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pertambangan nikel menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan daerah, kerusakan lingkungan seperti pencemaran air laut dan berkurangnya sumber daya ikan mengancam keberlanjutan ekonomi masyarakat pesisir. Dampak negatif ini menimbulkan ketidakseimbangan dalam penerapan blue economy, yang seharusnya memprioritaskan kesejahteraan sosial-ekonomi tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan laut. Studi ini merekomendasikan pengetatan regulasi lingkungan pada perusahaan tambang serta pengembangan program rehabilitasi ekosistem laut untuk memastikan sinergi antara aktivitas industri dan prinsip blue economy di Maluku Utara.