Aritonang, Henri Julius Caesar
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Inovasi Zero Waste melalui Pemanfaatan Kulit Pisang Menjadi Selai di Desa Meluwur, Kabupaten Lamongan Sunarti, AR Yelvia; Nandini, Atika; Aruan, Nenni Mona; Inggacevani, Renata Ramadhani; Sinaga, Geraldo; Aritonang, Henri Julius Caesar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 8, No 4 (2025): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v8i4.9401

Abstract

Keberhasilan sektor pertanian di Jawa Timur tidak lepas dari kontribusi tanaman pisang yang telah menjadi komoditas unggulan di banyak daerah, dengan produksi tahunan mencapai jutaan ton, termasuk di Kabupaten Lamongan yang menghasilkan rata-rata 34.812 ton per tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mitra dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah limbah kulit pisang menjadi produk bernilai guna. Program pengabdian ini menyasar masyarakat Desa Meluwur, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang. Mitra yang ikut berpatisipasi adalah Ibu PKK, Kader dan Warga Desa Meluwur. Metode dalam kegiatan pengabdian ini adalah Kegiatan ini meliputi penyuluhan, pelatihan, dan demonstrasi pembuatan selai dari kulit pisang. Mitra menunjukkan antusiasme tinggi dan memberikan umpan balik positif atas manfaat yang diperoleh, antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai gizi kulit pisang, mendukung konsep zero waste untuk mengurangi pencemaran lingkungan, serta menawarkan alternatif pangan sehat, hal ini terbukti pada hasil evaluasi melalui quesioner pada kegiatan  Program ini juga mendorong pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan teknologi pengolahan dan pemasaran, termasuk melalui e-commerce. Keterlibatan aktif masyarakat menjadi faktor penentu keberhasilan program ini, sekaligus membuka jalan bagi terciptanya peluang ekonomi baru yang berkelanjutan di tingkat lokal.