Latar Belakang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah bakteri Coliform dan telur cacing serta pengaruh tingkat kebersihan terhadap jumlah bakteri Coliform dan telur cacing pada feses ayam broiler pasca pelarangan AGP di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 01 April 2022 sampai 02 Juni 2022 di peternakan ayam broiler Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Materi dan Metode. Sasaran penelitian ini adalah ayam broiler fase starter dan finisher pada kandang tipe open house dan closed house di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Penentuan jumlah sampel untuk bakteri Coliform adalah 40 sampel dari 20 peternakan, untuk sampel telur cacing menggunakan rumus slovin dengan hasil 100 sampel. Penelitian ini menggunakan 25 gram untuk sampel bakteri Coliform dan 5 gram untuk sampel telur cacing. Variabel yang diamati adalah tingkat kebersihan terhadap jumlah bakteri Coliform dan tingkat kebersihan terhadap jumlah telur cacing. Metode untuk menghitung jumlah bakteri Coliform menggunakan Most Probable Number (MPN) dan menggunakan uji apung untuk menghitung jumlah telur cacing. Pengaruh tingkat kebersihan terhadap hasil pemeriksaan sampel dilakukan analisis Chi-square. Hasil. Hasil pemeriksaan sampel menunjukkan hasil jumlah sampel bakteri Coliform paling banyak terdapat pada kandang kategori sangat kotor, dengan hasil tingkat rendah sebanyak 14 atau 35%, dan pada tingkat sedang sebanyak 2 atau 5% dari total sampel, dan pada hasil jumlah telur cacing menunjukkan bahwa sampel negatif berjumlah 63% serta sampel yang positif berjumlah 37%, jumlah sampel positif juga menunjukkan bahwa ada 21 atau 56,7% dari total sampel positif yang menunjukkan infeksi ganda. Analisis data menggunakan Chi-square menunjukkan hasil P>0.05 yang berarti tidak ada hubungan signifikan antara tingkat kebersihan terhadap jumlah bakteri Coliform dan telur cacing pada feses ayam broiler pasca pelarangan AGP di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Simpulan. Kesimpulan yang didapatkan yaitu tingkat kebersihan tidak berpengaruh terhadap jumlah bakteri Coliform dan telur cacing, Jumlah bakteri Coliform paling banyak terdapat pada kategori kandang sangat kotor dengan tingkat rendah sebesar 35% dan tingkat sedang sebesar 5% dari total sampel, dan Jumlah telur cacing paling banyak terdapat pada kategori kandang kotor dengan tingkat rendah sebanyak 20% dan tingkat sedang sebanyak 9%.