Fadila, Zahra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Factors Influencing The Implementation Of “Isi Piringku” Complementary Feeding For Infants Aged 6–23 Months In The Prevention Of Stunting Aliah, Nur; Suminar, Erni Ratna; Nurfita, Nisa Rizki; Nurani, Siti; Fadila, Zahra
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 10 (2025): Volume 11 No 10 Oktober 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i10.23097

Abstract

 Latar Belakang: Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak berada di bawah standar. Stunting disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis. Pemberian MPASI isi piringku pada bayi 6-23 bulan dapat menjadi jalan keluar untuk mengatasi stunting jika diaplikasikan sesuai dengan pedoman yang benar. Tujuan penelitian: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi dalam pemberian MPASI isi piringku pada bayi 6-23 bulan. Metode penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah metode analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional dan pengambilan sampel dengan accidental sampling. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi 6-23 bulan di Wilayah Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon sebanyak 346 orang, dengan jumlah sampel 114 orang.Hasil analisis data dengan uji chi square didapatkan hasil terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, jumlah anak, pendapatan keluarga dan media informasi dengan pemberian MPASI isi piringku. p-value pengetahuan (0,000), jumlah anak (0,008), pendapatan keluarga (0,000) dan media informasi (0,000).Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian MPASI sesuai pedoman isi piringku pada ibu dengan bayi usia 6–23 bulan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain jumlah anak (paritas), pendapatan keluarga, paparan media informasi, serta pengetahuan ibu. Saran: Diharapkan agar tenaga kesehatan dan kader posyandu meningkatkan edukasi gizi kepada ibu melalui penyuluhan maupun media informasi yang mudah dipahami.  Kata Kunci : Faktor-Faktor; MPASI; Isi Piringku; Bayi; Stunting.  ABSTRACT Background: Stunting is a growth and developmental disorder in children caused by chronic malnutrition and recurrent infections, characterized by a child’s length or height being below the standard. Stunting occurs due to prolonged inadequate nutritional intake resulting from the provision of food that does not meet nutritional requirements. It has the potential to hinder brain development, with long-term consequences such as cognitive delays, low learning capacity, and an increased risk of chronic diseases. The implementation of complementary feeding based on the “Isi Piringku” guidelines for infants aged 6–23 months can serve as an effective strategy to prevent stunting when applied appropriately.The objective of this study is to identify the factors that influence the implementation of complementary feeding based on the “Isi Piringku” guidelines among mothers with infants aged 6–23 months.The research employed a correlational analytic method with a cross-sectional approach, and the sampling technique used was accidental sampling. The study population consisted of all mothers with infants aged 6–23 months in the Harjamukti District, Cirebon City, totaling 346 individuals, with a sample size of 114 respondents.The results of data analysis using the Chi-square test showed a significant relationship between knowledge, number of children, family income, and information media with the practice of complementary feeding based on the “Isi Piringku” guidelines. The p-values were as follows: knowledge (0.000), number of children (0.008), family income (0.000), and information media (0.000).Conclusion: The results of the study indicate that the implementation of complementary feeding in accordance with the “Isi Piringku” (My Plate) guidelines among mothers with infants aged 6–23 months is influenced by several factors, including the number of children (parity), family income, exposure to information media, and maternal knowledge.Suggestion: It is recommended that healthcare workers and posyandu (community health post) cadres enhance nutrition education for mothers through counseling sessions and easily understandable information media. Keyword : Factors; MPASI; Isi Piringku; Baby; Stunting.