Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

From Functional to Aesthetic: Capitalism, Consumerism, and the Formation of Social Identity in the Campus Environment-A Literature Review Akhiruddin, Akhiruddin; Nur, Muhammad Khaerul; Yunus, Muh.Yusri; Suhaeb, Firdaus W
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.3165

Abstract

Transformasi kapitalisme di era digital telah menggeser orientasi konsumsi dari fungsi menuju estetika, menciptakan dinamika baru dalam pembentukan identitas sosial mahasiswa. Kajian literatur ini bertujuan menelaah bagaimana kapitalisme bekerja melalui budaya konsumtif di lingkungan kampus dan bagaimana hal tersebut membentuk identitas sosial mahasiswa sebagai subjek estetis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur terhadap 30 sumber ilmiah terbitan 2015–2025 yang mencakup teori sosiologi budaya, konsumsi simbolik, dan kapitalisme kontemporer. Hasil kajian menunjukkan bahwa mahasiswa kini berperan sebagai bagian dari ekonomi simbolik, di mana citra diri, gaya hidup, dan eksposur digital menjadi penanda status sosial baru. Kapitalisme menggunakan estetika melalui media sosial, iklan digital, dan budaya visual untuk menanamkan nilai-nilai konsumtif di ruang akademik. Kampus, yang seharusnya menjadi arena refleksi intelektual, bertransformasi menjadi ruang performatif yang menonjolkan representasi gaya hidup dan citra sosial. Pergeseran dari nilai fungsional ke estetis menunjukkan bahwa konsumsi kini menjadi sarana ekspresi diri dan legitimasi sosial. Identitas mahasiswa tidak lagi ditentukan oleh prestasi akademik, melainkan oleh kemampuan menampilkan diri dalam lanskap budaya visual yang dikonstruksi oleh logika kapitalistik. Kajian ini menegaskan perlunya literasi kritis dan kesadaran reflektif dalam pendidikan tinggi agar mahasiswa mampu menavigasi dan menafsir ulang pengaruh kapitalisme terhadap pembentukan identitas sosial di era digital.