Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal QiST: Journal of Quran and Tafseer Studies Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa
Vikriadi, Khalid
Unknown Affiliation
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Energy Environmental Science Health Professions Industrial & Manufacturing Engineering Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Medicine & Pharmacology Nursing Physics Public Health Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Sosialisasi Pentingnya Partisipasi Politik Terhadap Pemilih Pemula di SMA Negeri 3 Pangkalpinang Aulia, Jamal Din; Kurnia, Kharis; Saputra, Apsas; Kurniati, Endah; Vikriadi, Khalid; Yusuf, Muhammad Amir; Harahap, Riky Ovaliansyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 9 (2025): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i9.3344

Abstract

Partisipasi politik merupakan hal fundamental dalam sistem demokrasi, terutama bagi generasi muda yang masuk dalam kategori pemilih pemula. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pendidikan politik berupa sosialisasi terkait pentingnya partisipasi politik terhadap pemilih pemula di SMA Negeri 3 Pangkalpinang. Kegiatan ini berfokus pada siswa kelas XII yang akan terlibat aktif dalam pemilihan umum pertama kalinya. Latar belakang kegiatan didasarkan pada rendahnya tingkat partisipasi pemilih muda di Indonesia. salah satunya yakni karena adanya sikap apatis terhadap politik terutama bagi generasi muda. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yakni terdiri dari tiga tahapan utama. Pertama yakni tahap perencanaan yang meliputi observasi, wawancara serta penyusunan materi. Kedua, yakni tahap pelaksanaan berupa pemaparan materi. Terakhir yakni tahap evaluasi berupa sesi diskusi antara pemateri dan peserta. Kegiatan ini pada akhirnya menunjukan dan menstimulasi para pemilih pemula yang dikategorikan sebagai individu – individu yang baru pertama kali memiliki hak suara agar dapat memainkan peran penting dalam menentukan masa depan bangsa melalui hak pilihnya sehingga menciptakan demokrasi yang ideal. Harapannya, para peserta kegiatan telah mengetahui bahwa semakin tinggi partisipatif pemilih maka semakin tinggi juga kualitas demokrasi suatu negara.
Revisiting Polygamy in the Qur'an: A Futuristic Interpretation in Dialogue with Ancient Middle Eastern Culture Latifah, Ainiyatul; Vikriadi, Khalid; Doloh, Aubaidillah
QiST: Journal of Quran and Tafseer Studies Vol. 4 No. 3 (2025): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/qist.v4i3.13441

Abstract

This study re-examines the Qur'anic discourse on polygamy in the context of the patriarchal social structures of ancient Middle Eastern societies, where women were often regarded as property and denied bodily autonomy. Within this historical setting, the Qur'an introduced a significant ethical intervention by limiting the practice of polygamy and imposing a strict condition of justice. This restriction was not a validation of male privilege, but a moral correction aimed at gradually reforming an unequal social order. The result of this research has been collected through a qualitative method by using the scriptures as main sources. A transdisciplinary and futuristic hermeneutical approach has helped the authors in analyzing how the Qur'an allows polygamy with certain conditions for the sake of gender equality. The researchers emphasize a contextual and progressive moral framework responding social change which has not been discussed by previous research. It also recognizes the possibility of future shifts in human and ecological conditions that may influence the ethical balance of gender relations.
Co-Authors Aulia, Jamal Din Doloh, Aubaidillah Harahap, Riky Ovaliansyah Kurnia, Kharis Kurniati, Endah Latifah, Ainiyatul Saputra, Apsas Yusuf, Muhammad Amir