Homoseksual adalah bentuk ketertarikan terhadap individu yang berjenis kelamin sama, baik secara perasaan ataupun secara erotik, dengan atau tidak melibatkan hubungan fisik. American Psychiatric Association dan American Psychological Association sebagai organisasi besar yang kredibel telah mengeluarkan penelitian-penelitian yang menjadi bukti-bukti ilmiah yang mendukung klaim mereka bahwa homoseksual bukanlah mental disorders. Makalah ini akan memaparkan point-point bukti ilmiah yang dikeluarkan dua organisasi besar ini dan menganalisisnya dengan tujuan untuk membuktikan apakah klaim tentang homoseksualitas bukanlah bagian dari mental disorder. Lalu akan dibahas juga bagaimana pandangan islam terhadap homoseksual. Penelitian ini berbentuk kualitatif yang berjenis library research dan metode yang digunakan adalah diskriptif-analisis. Adapun hasil yang ditemukan adalah Pertama, penulis menemukan adanya kerancuan argumen dan kebijakan para Psikolog professional yang tergabung dalam dua organisasi besar Amerika tentang Homoseksual yang sebelumnya merupakan abnormal menjadi normal. Kedua, perubahan tersebut tentu dipengaruhi dengan nilai-nilai yang berkembang dalam worldview Barat, seperti “ever shifting” yang selalu berubah-rubah. Ketiga, beberapa argumen yang dibangun oleh para pendukung homoseksualitas atas kenormalannya tentu bertentangan dengan cara pandang Islam (Worldview of Islam).