Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS MISKONSEPSI MATERI BILANGAN DESIMAL PADA BUKU PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VII Alya Anggriani Sinaga; Nia Novita Insani Sinaga; Cintya Agatha Rumahombar; Putri Arga L. Munte; Wingston Leonard Sihombing
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.33282

Abstract

This study aims to analyze the types of misconceptions found in the presentation of decimal number material in grade VII junior high school mathematics textbooks. The research method used was qualitative with a content analysis approach. The data sources consisted of two officially published mathematics textbooks by the government, namely the 2017 revised Curriculum 2013 edition and the 2022 Merdeka Curriculum edition. Data were collected through documentation, misconception identification, and systematic note-taking, then analyzed through data reduction, categorization, interpretation, and conclusion drawing. The findings revealed five main types of misconceptions: (1) place value misconceptions; (2) misconceptions in comparing decimal numbers; (3) misconceptions in decimal operations; (4) misconceptions in converting fractions to decimals; and (5) misconceptions in understanding the equivalence of fractions and decimals. These findings indicate that textbooks still have the potential to generate misconceptions if not accompanied by sufficient conceptual explanations.
STRATEGI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DALAM MEMBENTUK KARAKTER GENERASI MUDA Alya Anggriani Sinaga; Nia Novita Insani Sinaga; Putri Arga L. Munte; Anugrah Setiawan
Journal of Golden Generation Education Vol. 1 No. 2 (2025): In Progress: Oktober 2025: Journal of Golden Generation Education
Publisher : PT. LEMBAGA PENERBIT PENELITIAN NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65244/jgge.v1i2.43

Abstract

Korupsi masih menjadi masalah besar di Indonesia yang tidak hanya berdampak pada aspek hukum, tetapi juga moral, sosial, dan budaya. Fenomena ini menunjukkan adanya kegagalan dalam pembentukan karakter bangsa yang berintegritas. Oleh karena itu, diperlukan strategi pencegahan yang efektif melalui jalur pendidikan, khususnya pendidikan anti korupsi sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi pendidikan anti korupsi dalam membentuk karakter generasi muda, mengidentifikasi tantangan implementasi di sekolah maupun perguruan tinggi, serta menganalisis strategi pembelajaran yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran, disiplin, tanggung jawab, kepedulian sosial, dan keadilan. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui angket online (Google Form) yang disebarkan kepada mahasiswa dan siswa sebagai representasi generasi muda. Analisis data dilakukan dengan pendekatan statistik deskriptif serta interpretasi kualitatif dari jawaban terbuka responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden menilai pendidikan anti korupsi sebagai aspek yang sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda. Indikator kejujuran dan kepedulian sosial memperoleh persentase tertinggi (masing-masing 80%), diikuti oleh disiplin, tanggung jawab, dan keadilan. Temuan ini menegaskan adanya kesadaran kolektif generasi muda mengenai urgensi pendidikan anti korupsi, meskipun masih terdapat sebagian kecil responden yang belum menempatkan disiplin dan tanggung jawab sebagai prioritas. Dengan demikian, pendidikan anti korupsi terbukti berperan signifikan sebagai instrumen strategis dalam membangun generasi berintegritas, serta perlu diimplementasikan secara sistematis, berkesinambungan, dan berbasis nilai Pancasila, agama, serta budaya bangsa.