Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Faktor Penyebab Pending Klaim BPJS Rawat Inap Di Rumah Sakit Mardi Waluyo Lampung Putri, Amable Firliana; Novratilova, Sinta
JURNAL KESEHATAN TROPIS INDONESIA Vol. 3 No. 4 (2025): September
Publisher : PT. LARPA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63265/jkti.v3i3.127

Abstract

Klaim BPJS tertunda merupakan kondisi ketika dokumen klaim yang diajukan rumah sakit kepada BPJS Kesehatan dikembalikan karena belum memenuhi persyaratan administratif maupun teknis, sehingga proses pembayaran layanan kesehatan pasien belum dapat dilaksanakan. Situasi ini berdampak langsung terhadap arus kas (cash flow) rumah sakit dan dapat menghambat keberlangsungan operasional pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya pending klaim BPJS rawat inap di Rumah Sakit Mardi Waluyo Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi dengan teknik purposive sampling pada subjek penelitian, meliputi kepala bagian casemix, koder rawat inap, dan manajer keuangan, serta total sampling pada dokumen klaim sebagai objek penelitian. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan validasi menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2024 terdapat 475 berkas klaim rawat inap yang tertunda. Faktor penyebab pending klaim meliputi aspek Man (kurangnya pelatihan koding), Material (keterbatasan verifikasi kelengkapan berkas dan akurasi koding), Machine (sistem informasi belum sepenuhnya terintegrasi), Method (ketiadaan SOP klaim resmi), dan Money (dampak terhadap keterlambatan pembayaran klaim). Penelitian ini merekomendasikan pelaksanaan pelatihan koding secara berkala, peningkatan ketelitian dalam verifikasi dokumen, serta penyusunan standar operasional prosedur klaim BPJS yang terintegrasi dan bersifat resmi guna menekan risiko pending klaim.
ANALISIS PROSEDUR DAN KETENTUAN UMUM DALAM PEMBUATAN VISUM ET REPERTUM TAHUN 2022 Suyoko, Suyoko; Nabila, Azahra Alya; Putri, Amable Firliana; Fadilah, Utami Rahma; Nurkhaliza, Rosiyana
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 3 No. 11 (2023): Cerdika : Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v3i11.668

Abstract

Dalam mengejar keadilan, penyelidik memiliki wewenang untuk memulai permintaan Visum et Repertum sebagai bahan bukti dengan signifikansi hukum substansial yang diperoleh melalui prosedur, desain, dan format khusus. Penelitian ini secara komprehensif menganalisis penciptaan Visum et Repertum, dengan penekanan utama pada seluk-beluk prosedural dan keselarasan dengan ketentuan yang telah ditentukan. Dalam penelitian deskriptif kualitatif ini, wawancara dan observasi dilakukan di empat fasilitas medis berbeda pada Juni 2022: RSUD Dr. Asmir Salatiga, RS Jenderal Ahmad Yani Metro Lampung, Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara, dan RS Majenang. Informan adalah mereka yang ditugaskan untuk membuat Visum et Repertum. Analisis data selanjutnya dilakukan melalui teknik deskriptif. Temuan mengungkapkan variasi dalam prosedur Visum et Repertum di seluruh rumah sakit meskipun berakar dari kerangka teoritis yang sama. Beberapa rumah sakit menghilangkan rincian mengenai tingkat peringkat yang diizinkan dari penyelidik yang berwenang untuk meminta Visum et Repertum. Kepatuhan terhadap ketentuan umum Visum et Repertum mencapai 100%. Namun, masih ada kebutuhan untuk membuat peraturan yang tepat dalam kebijakan rumah sakit, terutama dalam hal menetapkan kualifikasi pangkat personel penegak hukum yang memenuhi syarat untuk meminta Visum et Repertum.