Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Faktor Penyebab Selisih Negatif Tarif INA-CBG Dan Tarif Rumah Sakit Kasus Sectio Caesarea Di Instalasi Kebidanan Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Banjarmasin Yandiko, Muhammad El; Jak, Yanuar; Trigono, Ahdun
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 9, No 4 (2025): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v9i4.6734

Abstract

ABSTRAK Rumkit Bhayangkara Tk. III Banjarmasin merupakan rumah sakit tipe C dengan pola Badan Layanan Umum (BLU), memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN. Berdasarkan data JKN selisih negatif antara tarif INA-CBG dengan tarif rumah sakit Semester I 2024 sebesar Rp 4.336.977,449. Selisih negatif terbesar pada kelompok staf medis Obsgyn. Penelitian ini menganalisis faktor yang mempengaruhi selisih negatif antara tarif INA-CBG dan tarif kasus sectio caesarea di Instalasi Kebidanan. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif. Rancang bangun penelitian adalah cross sectional study menggunakan metode survey. Populasi penelitian ini adalah berkas rekam medis kasus sectio caesarea tahun 2024. Besar sampel pada penelitian ini sebesar 74 rekam medis dengan tehnik pengambilan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat selisih negatif tarif INA CBG’s dan tarif RS dengan kasus sectio caesarea sebesar Rp 199.284.943, dengan rerata selisih negatif sebesar Rp5.260.234,00. Hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan signifikan kelas perawatan (p-value 0,000), kepatuhan Clinical Pathway (p-value 0,000), komplikasi penyakit (p-value 0,001), status penggunaan obat dan BAKHP (p-value 0,000) dengan selisih negatif. Variabel lama hari rawat, tingkat keparahan/ severity level, komorbid tidak ada hubungan. Kelas perawatan merupakan variabel yang hubungannya paling erat. Saran peneliti untuk manajemen Rumkit Bhayangkara Tk III Banjarmasin agar review tarif dan Clinical Pathway, revisi MoU dokter mitra, audit Clinical pathway, mendorong DPJP dan petugas koder agar lebih teliti, utilization review, pedoman alternatif obat/BAKHP, menginisiasi pertemuan dokter spesialis, mendorong kolaborasi para professional pemberi asuhan dalam upaya mitigasi komplikasi pasca operasi. Kata Kunci: selisih negatif klaim, INA CBGs, sectio caesarea