This Author published in this journals
All Journal LOKABASA
Romadona, Zulfahmi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Wawacan Panji Asmara Ningrat: Sebuah Kajian Struktural Romadona, Zulfahmi; Koswara, Dedi; Ruhaliah, Ruhaliah
LOKABASA Vol 16, No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jlb.v16i2.90747

Abstract

Cerita tentang tokoh Panji sudah populer di Asia Tenggara, bahkan sudah masuk ke dalam Memory of the World (MoW) UNESCO pada tahun 2017. Di Palembang terdapat Panji Angreni, di Bali ada Malat, di Makassar ada Hikayat Cekele, di Melayu ada Hikayat Panji Kuda Semirang, di Kamboja ada Cerita Panji Kamboja, dan dalam sastra Jawa terdapat 140 judul tentang kisah Panji. Terdapatnya cerita Panji dalam bahasa Sunda merupakan suatu hal yang tidak disangka-sangka. Naskah Wawacan Panji Asmara Ningrat merupakan salah satu cerita Panji versi bahasa Sunda, meskipun naskah ini merupakan hasil gubahan dari bahasa Melayu. Hal tersebut menegaskan bahwa cerita Panji tidak populer di pulau Jawa bagian barat, khususnya di wilayah Priangan. Oleh karena itu, kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan naskah Wawacan Panji Asmara Ningrat dan mengungkap struktur formal serta struktur naratifnya.  Metode yang digunakan yaitu kajian filologis dengan edisi naskah tunggal dan metode deskriptif-analitis untuk mengkaji strukturnya. Teknik yang digunakan ialah studi pustaka dan studi dokumentasi, sedangkan pendekatan penelitiannya menggunakan kualitatif. Hasil kajian ini berupa deskripsi naskah yang sekaligus menunjukkan bahwa isi teks wawacan tersebut cukup lengkap, tetapi struktur formalnya kurang lengkap, sedangkan struktur naratif cukup lengkap.The story of Panji is widely known throughout Southeast Asia and was included in UNESCO’s Memory of the World (MoW) register in 2017. In Palembang it appears as Panji Angreni, in Bali as Malat, in Makassar as Hikayat Cekele, in Malay literature as Hikayat Panji Kuda Semirang, and in Cambodia as Cerita Panji Kamboja. In Javanese literature alone, there are 140 versions of the Panji tales. The existence of a Panji story in the Sundanese language is therefore unexpected. The manuscript Wawacan Panji Asmara Ningrat is a Sundanese version of the Panji story, though adapted from the Malay language. This indicates that Panji stories were not widely popular in western Java, especially in the Priangan region. Accordingly, this study aims to describe the Wawacan Panji Asmara Ningrat manuscript and to reveal its formal and narrative structures. The research employs philological methods using a single-manuscript edition and a descriptive-analytic approach to examine its structure. Techniques used include library and documentation studies, with a qualitative research approach. The results show that the text of the Wawacan is relatively complete in content, although its formal structure is incomplete, while its narrative structure is adequately developed.