Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Ibu Bersalin Kala I Di RSIA Siti Khadijah Tri Zuhria M. Zees; Surya Indah Nurdin; Nour Arriza Dwi Melani; Dwi Nur Octaviani Katili
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 9 No. 1 (2026): Februari 2026
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v9i1.601

Abstract

Kecemasan yang dirasakan oleh ibu saat persalinan cenderung meningkat seiring dengan frekuensi kontraksi yang bertambah. Kondisi kecemasan ini dapat menyebabkan stres, nyeri, gangguan pada kontraksi rahim, proses persalinan yang memanjang, bahkan berpotensi menyebabkan kematian pada ibu. Penanganan nyeri haid dapat diatasi secara non farmakologi seperti pemberian aromaterapi lavender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap tingkat kecemasan pada ibu bersalin kala I di RSIA Siti Khadijah. Desain yang digunakan yaitu Quasi Exsperimental pendekatan control group pretest and posttest design, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 32 bersalin yang terbagi menjadi 16 kelompok intervensi dan 16 kelompok kontrol. Hasil penelitian didapatkan kelompok intervensi yang diberikan aromaterapi lavender, terjadi penurunan rata-rata tingkat kecemasan dari 2,78 sebelum intervensi menjadi 1,31 setelah intervensi, dengan nilai p-value sebesar 0,000<0.05. Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang sangat signifikan pengaruh aromaterapi lavender terhadap tingkat kecemasan pada ibu bersalin kala I di RSIA Siti Khadijah.
Efektivitas Pemberian Rebusan Jahe Dan Madu Terhadap Hyperemesis Gravidarum Di RSUD Toto Kabila Olisnawati Dano; Rizki Nikmathul Husna Ali; Surya Indah Nurdin; Levana Sondakh
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 9 No. 1 (2026): Februari 2026
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v9i1.604

Abstract

Hiperemesis Gravidarum (HEG) me.rupakan salah satu komplikasi pada  ibu hamil trime.ste.r pe.rtama Salah satu upaya nonfarmakologis dalam mempercepat penurunan HEG adalah dengan mengonsumsi rebusan jahe dan madu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui e.fe.ktivitas pemberian rebusan jahe. dan madu terhadap Hyperemesis gravidarum di RSUD Toto Kabila. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan pendekatan pretest and posttest with control group design. Jumlah sampel sebanyak 32 ibu hamil Trimester I yang dibagi menjadi dua kelompok: 16 pada kelompok intervensi dan 16 pada kelompok kontrol. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan kelompok intervensi yang menerima rebusan jahe dan madu mengalami penurunan skor HEG secara signifikan dari 3,06 menjadi 1,44 (p = 0,000). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa rebusan jahe dan madu terbukti memberikan efek terhadap penurunan mual dan muntah pada kehamilan Trimester I dengan nila p value 0,000 < 0,05.Sementara pada kelompok Kontrol juga menunjukkan penurunan mual muntah walaupun tidak diberikan rebusan jahe dan madu dengan nilai p value 0,001. Kesimpulan: Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok intervensi mengalami penurunan tingkat keparahan mual muntah lebih besar dibandingkan kelompok kontrol, dan terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara kedua kelompok.
Efektivitas Pemberian Puding Daun Kelor Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Utara Rusmini; Surya Indah Nurdin; Yuliandary Yunus; Dwi Nur Oktaviani Kaliti
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 9 No. 1 (2026): Februari 2026
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v9i1.605

Abstract

Anemia merupakan kondisi ketika ibu hamil mengalami kekurangan jumlah sel darah merah yang dibutuhkan untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Anemia yang terjadi selama masa kehamilan berisiko meningkatkan kemungkinan melahirkan bayi prematur atau bayi dengan berat badan rendah. Penanganan anemia pada ibu hamil dapat diatasi secara non farmakologi seperti mengkonsumsi puding daun kelor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian puding daun kelor terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Utara. Desain yang digunakan yaitu Quasi Eksperimen dengan desain Control Group Pretest-Posttest, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 ibu hamil yang terbagi menjadi 15 kelompok intervensi dan 15 kelompok kontrol. Hasil uji Independent T-Test menunjukkan perbedaan signifikan kadar hemoglobin post-test antara kelompok intervensi dan kontrol dengan p-value  0,000 <0.05, kelompok intervensi memiliki rata-rata lebih rendah (1,266) dibandingkan kontrol (2,400). Ini membuktikan bahwa pemberian puding daun kelor bersama tablet Fe lebih efektif dalam memperbaiki kondisi anemia pada ibu hamil. Kesimpulan: Terdapat efektivitas pemberian puding daun kelor terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Utara.
Efektivitas Pemberian Permen Jahe Pada Ibu Hamil Dengan Hyperemesis Gravidarum Trimester I Di Lingkungan RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Adelin Talipi; Surya Indah Nurdin; Yuliandary Yunus; Tressa Putri S. Katili
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 9 No. 1 (2026): Februari 2026
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v9i1.607

Abstract

Hyperemesis Gravidarum (HEG) adalah kondisi mual dan muntah yang berlebihan pada ibu hamil, terutama pada trimester I. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas permen jahe dalam mengurangi gejala HEG pada ibu hamil trimester I. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental dengan sampel 20 ibu hamil trimester I yang mengalami HEG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permen jahe efektif dalam mengurangi gejala HEG pada ibu hamil trimester I, dengan penurunan skor gejala HEG yang signifikan setelah pemberian permen jahe. Penelitian ini menyimpulkan bahwa permen jahe dapat menjadi alternatif terapi komplementer untuk mengatasi HEG pada ibu hamil trimester I.