Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Teori Akad Murabaha pada Bank Syariah Agustin, Hamdi; Setiawan, Rahmat; Hazwari Hasan; Amiruddin Siregar
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 10 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v10i4.27560

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan dan menemukan sebuah teori akad Murabaha dalam konteks perbankan syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan mengandalkan data sekunder yang diperoleh dari berbagai dokumen seperti Al-Qur’an, Hadis, artikel jurnal ilmiah, dan literatur lain yang relevan. Sumber-sumber tersebut digunakan sebagai referensi utama dalam merumuskan teori akad Murabahah. Pengumpulan data dilakukan melalui metode dokumentasi, yaitu proses pengumpulan, pencatatan, dan penelaahan terhadap data sekunder guna menemukan dasar-dasar konseptual teori akad Murabahah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori akad Murabaha dalam bank syariah dapat dikonstruksikan berdasarkan aqidah dan akhlak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam, serta ikhtiar yang dilakukan secara sistematis. Teori ini digambarkan menyerupai sebuah bangunan. Fondasi terdiri dari aqidah yang berlandaskan Al-Qur’an dan Hadis, serta pengamalan sifat-sifat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam, yaitu shidiq (jujur), fathonah (cerdas), amanah (dapat dipercaya), dan tabligh (menyampaikan kebenaran). Setelah fondasi terbentuk dengan kuat, maka dilanjutkan dengan ikhtiar, yang meliputi peningkatan edukasi dan pemahaman terhadap akad Murabaha, penerapan dan kepatuhan yang konsisten terhadap fatwa DSN-MUI, penyusunan dan pelaksanaan Standard Operating Procedure (SOP) transaksi Murabahah, serta pengawasan syariah yang lebih intensif dan berkelanjutan oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS). Jika seluruh elemen tersebut dilaksanakan dengan benar, maka penerapan akad Murabaha di bank syariah tidak hanya akan sesuai dengan fatwa DSN-MUI, tetapi juga akan mencerminkan praktik perbankan syariah yang berkelanjutan dan mendapatkan ridha Allah Ta’ala. Kata kunci: Murabaha, akidah, bank syariah, teori
KONSEP STRATEGI PEMASARAN SYARIAH BERDASARKAN AQIDAH DAN AKHLAK RASULULLAH SHALLALLAHU’ALAIHI WASALLAM Hamdi Agustin; Rahmat Setiawan; Hazwari Hasan; Zulkifli Rusby
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 7 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juli
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i7.2530

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengeksplorasi hubungan konsep strategi pemasaran syariah berdasarkan akidah dan akhlak Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dimana data sekunder yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang ada termasuk Al-Qur'an, Hadis, artikel dari jurnal dan buku-buku yang berfungsi sebagai referensi pada pembahasan konsep strategi pemasaran syariah berdasarkan aqidah dan akhlak Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Data dikumpulkan melalui dokumentasi, yang melibatkan pengumpulan dan pencatatan dan penelaahan data sekunder berupa konsep strategi pemasaran syariah berdasarkan aqidah dan akhlak Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Hasil penelitian mnunjukan bahwa konsep strategi pemasaran syariah berdasarkan aqidah dan akhlak Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berbentuk seperti bangunan, dimana fondasi adalah akidah berdasarkan Al-Quran dan Al Hadis serta menjalankan sifat Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Setelah fondasi sudah dijalankan maka dapat menjalankan strategi pemasaran berdasarkan pada syariat yang terdiri dari strategi edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat muslim, strategi inovasi dan pengembangan produk baru, strategi peningkatan pelayanan kepada nasabah dan strategi pengembangkan budaya syariah. Apabila konsep strategi pemasaran syariah berdasarkan aqidah dan akhlak Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam sudah dijalankan pada perbankan syariah secara benar maka akan terwujud kegiatan bank syariah berkelanjutan yang sesuai syariah sehingga mendapat ridho Allah Ta’ala.