Desa Malungai merupakan sebuah desa yang mayoritas masyarakatnya non-muslim dengan perbandingan 1:13. Hal ini membuat, masih kurangnya Sumber Daya Manusia khususnya dalam tenaga pendidik agama Islam. Bahkan, masjid ataupun mushola juga tidak tersedia di desa Malungai.Hal ini tentu menyebabkan anak-anak mengalami kesulitan dalam mempelajari dan mendalamiagama Islam khususnya dalam membaca Al-Qur’an. Apabila permasalahan tersebut diabaikanterus menerus, maka penduduk beragama muslim khususnya anak-anak muslim akan mengalamibuta huruf Al-Qur’an bahkan krisis identitas agama. Oleh karena itu, diperlukan pendampinganbimbingan ini dilakukan dengan tujuan memberikan pendampingan bimbingan belajar membaca Al-Qur’an dengan menerapkan metode iqro pada anak-anak di desa malungai. Metode yangdigunakan pada pendampingan bimbingan ini adalah metode pembinaan dan pelatihan. Teknikpengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek yang pengabdianini adalah anak-anak muslim desa Malungai sebanyak 5 orang beserta 2 mahasiswa KKN. DenganHasil dari pengabdian ini adalah adanya peningkatan pemahaman anak-anak dalam membacaAl-Qur’an dan meningkatkan motivasi anak-anak dalam belajar Al-Qur’an.