Rabbani, Mu'afa Afif
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMPERKUAT KESETARAAN MANUSIA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN: KONSEP DAN TINDAKAN Rabbani, Mu'afa Afif; Kudhori, Muhammad
Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam Vol 9 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/zjpi.v9i2.7810

Abstract

Dalam landasan agama Islam, prinsip kesetaraan manusia di mata Allah menjadi fokus utama. Al-Quran, sebagai sumber petunjuk agama, menegaskan nilai kesetaraan di antara semua individu. Penelitian ini, menggunakan metode kualitatif melalui studi kepustakaan. Yaitu dengan cara mengumpulkan data-data relevan yang sesuai dengan tema bahasan. Artikel ini memuat konsep kesetaraan manusia, ayat al-Quran terkait kesetaraan manusia, contoh tindakan Rasulullah terkait kesetaraaan manusia, ketimpangan sosial yang ada di indonesia, serta solusi dan tindakan yang memperkuat kesetaraan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, penting memahami dan menerapkan nilai-nilai kesetaraan dan martabat manusia. Ini termasuk menghindari diskriminasi berdasarkan perbedaan suku, ras, budaya, atau status sosial. Setiap individu memiliki hak dan martabat yang sama. Dalam Islam, nilai-nilai seperti keadilan, kasih sayang, dan persaudaraan universal ditekankan. Oleh karena itu, kita harus menghormati hak-hak individu, melawan diskriminasi, dan mempromosikan kesetaraan dalam kehidupan sehari-hari. Semua orang memiliki nilai yang sama di mata Allah, dan kita memiliki tanggung jawab untuk memperlakukan semua orang dengan hormat. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai ini, kita dapat membantu membangun masyarakat yang adil dan inklusif, di mana setiap individu dihargai dan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.In the foundation of the Islamic religion, the principle of human equality in the eyes of Allah is the main focus. The Al-Qur’an, as a source of religious guidance, emphasizes the value of equality between all individuals. This research uses qualitative methods through literature study. Namely by collecting relevant data that is in accordance with the topic of discussion. This article contains the concept of human equality, verses from the Al-Qur’an related to human equality, examples of the Prophet's actions regarding human equality, social inequality that exists in Indonesia, as well as solutions and actions that strengthen human equality. In everyday life, it is important to understand and apply the values of equality and human dignity. This includes avoiding discrimination based on differences in ethnicity, race, culture, or social status. Every individual has the same rights and dignity. In Islam, values such as justice, compassion and universal brotherhood are emphasized. Therefore, we must respect individual rights, fight discrimination, and promote equality in everyday life. All people have equal value in the eyes of God, and we have a responsibility to treat everyone with respect. By understanding and practicing these values, we can help build a just and inclusive society, where every individual is valued and has equal opportunities to thrive.
Pelatihan pembuatan buket di Desa Tanjungmojo sebagai upaya pemberdayaan masyarakat Rabbani, Mu'afa Afif; Hasanah, Fidhiyah; Al Maknun, Ibnu Lu’lu’; Ula, Nuriyah Charismatul; Izamahendra, Yusril; Anjeliaia, Lola Monica; Efendi, Angela Putri Cahya; Khasanah, Rita Ariyana Nur
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 8, No 1 (2025): Februari
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v8i1.2552

Abstract

Pelatihan pembuatan buket yang dilaksanakan di Desa Tanjungmojo, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT-18 UIN Walisongo Semarang, bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan keterampilan kreatif guna membuka peluang kewirausahaan. Dalam konteks desa dengan mayoritas penduduk petani yang menghadapi tantangan ekonomi akibat ketergantungan pada sektor pertanian, kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas masyarakat, serta memberikan alternatif sumber pendapatan. Metode pelaksanaan meliputi sesi teori dan praktik langsung dalam pembuatan buket snack, yang diikuti oleh 30 peserta dari IPPNU dan perwakilan RW setempat. Untuk menilai keberhasilan pelatihan, peserta diminta untuk mengisi kuesioner yang berisi 10 pertanyaan. Kuesioner ini diisi oleh 12 peserta dari IPPNU dan 18 peserta dari PKK serta perwakilan RW se-Desa Tanjungmojo. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 93,33% dari seluruh peserta merasa materi yang disampaikan bermanfaat dan dapat membuka peluang usaha. Kemudian, 83,33% dari seluruh peserta menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan motivasi, mudah dipahami, dan disampaikan sesuai dengan harapan mereka. Meskipun demikian, terdapat 16,67% dari jumlah peserta yang merasa kesulitan dalam pelaksanaan pembuatan buket. Saran untuk kegiatan di masa depan termasuk pengembangan pelatihan lanjutan yang mencakup strategi pemasaran dan pengembangan produk, serta perlunya dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan organisasi lokal untuk memperluas dampak pemberdayaan.