ABSTRAKPemilihan pelaksanaan kegiatan fisik (proyek) pengelolaan sanitasi swakelola (Pemberdayaan Masyarakat) dan kontraktual diharapkan mempertimbangkan berbagai kriteria, sub kriteria dan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Sedangkan kriteria yang dipertimbangkan dalam pelaksanaan proyek konstruksi antara lain adalah waktu, biaya, mutu, partisipasi masyarakat, operasional dan administrasi. Permasalahan penelitian ini adalah pemilihan pelaksanaan kegiatan fisik (proyek) konstruksi yang tepat dengan harapan tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) mengidentifikasi kelemahan dan keunggulan kontruksi swakelola dan kontraktual terhadap pembangunan MCK dan septiktank individual Sanitasi Desa (Sandes) di Kabupaten Cianjur, 2) mengevaluasi penilaian infrastruktur sanitasi terbangun secara swakelola dan kontraktual terhadap pembangunan MCK dan septiktank individual Sanitasi Desa (Sandes) di Kabupaten Cianjur, 3) mengembangkan sistem manajemen kegiatan kontruksi secara swakelola dan sistem manajeman kegiatan kontruksi secara kontraktual. Data primer yang diambil dalam penelitian ini adalah hasil kuesioner yang diambil dengan metode wawancara dan kuisioner yang kemudian diolah dengan metode SPSS (Statistical Package for the Social Sciences). SPSS dilakukan untuk seluruh responden dari tiap kriteria, sub kriteria dan alternatif yang menjadi pilihan pelaksanaan proyek konstruksi. Dari hasil analisis yang diperoleh kemudian dilakukan validasi hasil analisis SPSS dengan metode wawancara dari perwakilan responden. Penelitian ini menunjukkan adanya berbagai kriteria yang dipertimbangkan antara lain adalah waktu, biaya, mutu, partisipasi masyarakat, operasional dan adminstrasi. Dari hasil analisis terhadap kriteria tersebut, diketahui bobot kriteria yang menjadi pertimbangan pemilihan pelaksanaan konstruksi yaitu Swakelola dengan pendampingan dan pengawasan yang ketat. Validasi hasil analisis menunjukkan rekomendasi model pelaksanaan proyek konstruksi lebih baik dilakukan dengan cara swakelola atau dengan kontraktual. Walaupun antara swakelola dan kontraktual sama – sama melakukan kontrak.Kata Kunci: Analisis Perbandingan Pengelolaan, MCK, Septiktank Individual Swakelola, KontraktualABSTRACTThe selection of the implementation of physical activities (projects) for self-managed (Community Empowerment) and contractual sanitation management is expected to consider various criteria, sub-criteria and can be implemented effectively and efficiently. While the criteria considered in the implementation of construction projects include time, cost, quality, community participation, operations and administration. The problem of this research is the selection of the suitable construction physical activity (project) mitigating future problems. This study aims to 1) identify the weaknesses and advantages of self-managed and contractual construction for the construction of individual MCK and septic tanks for Village Sanitation (Sandes) in Cianjur Regency, 2) evaluate the assessment of self-managed and contractual built sanitation infrastructure for the construction of individual MCK and septic tanks for the Village, and 3) develop a self-managed construction activity management system and a contractual construction activity management system. The primary data are questionnaire results collected by interviews and questionnaires and then processed by the SPSS (Statistical Package for The Social Sciences). SPSS is carried out for all respondents from each criterion, sub-criteria and alternatives that are the choice of construction project implementation. From the results of the analysis obtained, then validation of the results of the SPSS analysis was carried out with the interview method from respondents' representatives. This study shows that there are various criteria considered, including time, cost, quality, community participation, operations and administration. From the results of the analysis of the existing criteria, it is known that the weight of the criteria is considered for the selection of construction implementation is self-management with strict assistance and supervision. Validation of the results of the analysis shows that the recommendation of a construction project implementation model is better carried out by means of self-management or contractual. Even though self-management and contractual are both contracting.Keywords: Analysis Management Comparison, Contractual, Individual Septic Tank, MCK, Self-management