Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Struktur Fungsi Ungkapan Larangan Masyarakat Karang Cahaya Kecamatan Kikim Selatan Kabupaten Lahat Sartika, Peni; Wardiah, Dessy; Nufus, Hayatun
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 2 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i2.549

Abstract

Ungkapan larangan merupakan ungkapan yang mengandung perintah melarang kegiatan manusia. Larangan ini diungkapkan dalam berbagai bentuk, seperti bentuk imperatif ”tidak boleh” atau ungkapan “tidak boleh”. Klausa larangan ini mempunyai struktur dan fungsi sosial dengan berstruktur dua bagian, yaitu klausa larangan yang mempunyai sebab akibat dan ungkapan larangan berstruktur tiga bagian yakni tanda, perubahan dan hasil serta fungsi sosial sebagai penebal emosi keyakinan keagamaan, proyeksi khayalan (halusinasi), mendidik, dan melarang. Oleh karena itu, peneliti mengunakan jenis penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data tiga tahap yaitu. Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Penelitian ini melibatkan masyarakat Desa Karang Cahaya Kecamatan Kikim Selatan Kabupaten Lahat. Serta mengunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, berdasarkan hasil penelitian yang dapat saya simpulkan ungkapan larangan ini suda mulai hilang karena suda terpengaruh oleh IPTEK yang membuat mereka ketergantungan sehingga aanak muda tidak mengenal ungkapan larangan yang ada di masyarakat desa karang cahaya, karena mereka disibukan dengan teknologi yang semakin berkembang dan banyak menganggap ungkapan larangan takhayul, tetapi tidak sepenunya mereka tidak mempercayainya dengan arti lain mereka secara tidak sadar terkait dengan hal tersebut.