Islam mengatur semua tatacara ibadah, termasuk dalam tata tertib pelaksanaan shalat. Sholat dalam islam yaitu pelajaran yang harus di pelajari bagi setiap muslim. Sekolah merupakan wadah sebagai pembelajaran yang dimana membahas berbagai ilmu. Dalam pembelajaran pada tata cara sholat pada kelas 3 di DTA Al – Ikhlas kurang dalam strategi pembelajaran, yang digunakan hanya dengan memberikan tugas peserta didik akan mudah bosan apabila hanya mengerjakan saja. dimana hal demikian itu lebih dominan kepada guru/pendidiknya saja,jadi hal ini tidak hanya bersifat interaksi satu arah hanya dari guru/pendidik kepada peserta didik akan tetapi ada interaksi antara peserta didik dalam konteks pembelajaran dan penyampainnya. Maka model CTL dalam pelaksanaan Tindakan kelas pada kelas 3 akan mampu membawa siswa lebih aktif dan merasa ingin tau lebih bagaimana pentingnya sholat dalam kehidupan sehari hari. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) yang biasa disingkat CTL merupakan konsep pembelajaran yang menekankan pada keterkaitan antara materi pembelajaran dengan dunia kehidupan nyata, sehingga peserta didik mampu menghubungkan dan menerapkan kompetensi hasil belajar dalam kehidupan sehari-hari. Tindakan kelas pada kelas 3 menggunakan 2 siklus. Berdasarkan temuan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran secara berkelanjutan dalam dua siklus. Terbukti dapat meningkatkan minat belajar fiqih padamateri BAB Shalat dapat meningkatkan minat belajar peserta didik kelas 3 DTA di DTA Al-ikhlas.Peningkatan hasil belajar FIQIH peserta didik kelas 3 DTA Al-Ikhlas Bintang Alam setelah dilaksanakan tindakan pembelajaran dengan menerapkan model CTL Hal ini terbukti dari hasil posttes siklus II, terjadi peningkatan pada diri siswa yang awalnya pada postess siklus I (47,05%) dan pada postess siklus II terjadi peningkatan sebesar (94,11%).