<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa kualitas hafalan santri tidak meningkat dan tidak lancar, mengetahui bagaimana cara meningkatkan kualitas hafalan santri, mengetahui bagaimana pelaksanaan tradisi simaan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Daarul Huffaazh Al-Islami Kota Jambi serta kendala dan upaya yang dilakukan oleh ustadz dan ustadzahnya, dan mengetahui hasil dari tradisi simaan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Daarul Huffaazh Al-Islami Kota Jambi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan berbasis deskriptif yang dilaksanakan di di Pondok Pesantren Daarul Huffaazh Al-Islami Kota Jambi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) Kegiatan simaan Al-Qur’an merupakan sebuah tradisi yang mana kegiatan tersebut rutin dilaksanakan di Pondok Pesantren Daarul Huffaazh Al-Islami yang mana setiap santri yang telah menyelesaikan hafalan 5 juz dan kelipatannya akan mendapatkan jadwal simaan yang telah ditentutkan oleh ustadz dan ustadzah. (2) Kendala yang terjadi dalam tradisi simaan Al-Qur’an adalah santri bingung membedakan ayat yang hampir sama, kurangnya mempersiapkan hafalan untuk simaan,santri belum terbiasa menghafal banyak, kebiasaan mengulang hafalan yang mudah saja dan mengabaikan juz yang susah, mengulang kembali simaan sebelumnya, mengantuk, kelelahan. (3) Upaya yang dilakukan ustadz/ustadzah dalam mengatasi kendala pada tradisi simaan Al-Qur’an adalah memberikan tips dan cara untuk menghafal dengan mudah, memotivasi santri/santriwati dan menyadarkan santri/santriwati betapa pentingnya mengikuti simaan Al-Qur’an dalam meningkatkan kualitas hafalan, mengatur waktu santri dalam menghafal dan mengulang hafalan, mengontrol hafalan santri setiap hari, mengatur waktu istirahat bagi santri yang mengikuti simaan Al-Qur’an, mengatur jadwal simaan ulang untuk santri yang tidak lancar. (4) Hasil dari tradisi simaan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Daarul Huffaazh Al-Islami Kota Jambi adalah meningkatnya kualitas bacaan Al-Qur’an santri, meningkatnya kualitas hafalan santri sehingga banyak santri yang hafalannya menjadi mutqin dikarenakan rutin mengikuti metode simaan Al-Qur’an, santri memiliki mental yang kuat untuk tampil didepan masyarakat dan bisa mengukir prestasi dimanapun mereka berada.]]>
