Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

JAMINAN MUTU DAN UPAYA PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU PADA ABAD PENGETAHUAN Us, Kasful Anwar
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 2 No 2 (2015): (Oktober 2015)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semua orang sepakat bahwa pendidikan masih diyakini sebagai satu-satunya menstrasfer ilmu pengetahuan dari satu generasi ke generasi berikutnya sebagai upaya mencerdaskan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dirinya berdaya, berkapasitas memanfaatkan segala sumber daya yang ada untuk menbangun kesejateraan hidupnya. Di Indonesia juga, pendidikan menjadi tumpuan untuk mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tenga Sistem Pendidikan Nasional. Namun pendidikan ditanah air tengah menghadapi permasalahan bersifat multidimensi, pada semua aspek variable pendidikan, termasuk kualitas guru yang berakibat pada rendahnya kualitas pendidikan. Karena itu perlu paradigma baru yang sesuai dengan tuntutan zaman dalam memperoduksi guru berkompetensi dan profesionalitas dalam melakasanakan profesi keguruannya sebagai salah satu aktor utama dalan sistem pendidikan untuk meningkatklan kualitas pendidikan yang berdaya saing. Profesionalitas sebagai penunjang kelancaran guru dalam melaksanakan tugasnya, sangat dipengaruhi oleh dua faktor besar yaitu faktor internal yang meliputi minat dan bakat dan faktor eksternal yaitu berkaitan dengan lingkungan sekitar, sarana prasarana, serta berbagai latihan yang dilakukan guruKata Kunci :   Jaminan mutu, Profesionalitas guru, Abad pengetahuan
Kompetensi Pemimpin Membangun Ruh Al-Jama’ah Dalam Sistem Manajemen Pendidikan Islam Saleh, Ahmad Syukri; US, Kasful Anwar; Kamal, M.
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 6 No 2 (2019): (OKTOBER 2019)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.626 KB)

Abstract

Sulitnya menemukan sosok pemimpin yang ideal, salah satumya disebabkan oleh anggapan bahwa jabatan dianggap sebagai ?anugerah? yang didapat dengan sedikit perjuangan atau dengan cara-cara yang tidak terhormat. Sosok pemimpin yang dapat menyelesaikan berbagai gejolak yang muncul, yaitu seorang pemimpin yang berkarakter. Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk memengaruhi orang lain, berwibawa, dan visioner. Ada enam fungsi secara integral yang harus dilaksanakan oleh seorang pemimpin, yaitu: memelihara agama, memelihara jiwa, memelihara akal, memelihara kesinambungan generasi, memelihara harta, dan memelihara kehormatan. Mengelola organisasi dengan pendekatan prilaku manusia (human behavior aproach) perlu dilakukan. Dalam pendekatan keperilakuan (behavioral approach) mencoba mengidentifikasi perilaku yang khas dari pemimpin dalam kegiatannya untuk mempengaruhi anggota-anggota kelompok atau pengikutnya. Perilaku pemimpin ini dapat berorientasi pada tugas keorganisasian ataupun pada hubungan dengan anggota kelompoknya. Perilaku kepemimpinan yang berorientasi pada orang (Concern for People) merupakan fokus bahasan yang penulis anggap memiliki kedekatan makna dan fungsi secara operasional pada upaya pemimpin membangun ruh al-jama?ah (spirit kerjasama tim/team work). Keberhasilan organisasi mencapai tujuannya sangat dipengaruhi oleh kapabilitas pemimpin dalam mengelola sumber daya manusia dengan spirit kerjasama tim (ruhul jama?ah). Untuk meningkatkan efektifitas kepemimpinannya, pemimpin dapat menggunakan pengaruh: (a) rational persuasion, (b) exchange tactics, (c) legitimate request, (d) pressure tactics, dan (e) personal appeals. Termasuk juga; (f) memperhatikan kebutuhan bawahan (teori Abraham Maslow), (g) menciptakan suasana saling percaya antar bawahan dengan pimpinan dan bawahan dengan bawahan, (g) menaruh simpati terhadap bawahan sebagai bagian dari organisasi, (h) memperlihatkan sisi persahabatan dengan bawahan, (i) dan mengutamakan pengarahan diri, mendisiplin diri, mengontol diri.
KESANGGUPAN PEMIMPIN MEMBANGUN RUH AL-JAMA’AH DALAM SISTEM MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Khardi, Syarifuddin; Syukri, Ahmad; Us, Kasful Anwar
Tarbawi Vol 5 No 01 (2019): Juni 2019
Publisher : Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/tarbawi.v5i01.1821

Abstract

Leaders in an Islamic education management system have a very important role. An organization will run well is greatly influenced by the spirit of leadership. In education management in general there are a number of types of leadership with different game strategies. Sometimes you have to place and apply it in its place. Leadership in Islam provides a very detailed picture of how to build a spirit of leadership. Not only outwardly but how to build the spirit of al-Jama'ah that well, so that leadership in the Islamic education management system has a sharp influence on Jamaahah. So basically the initial foundation of a leader is to build a jama'ah spirit first. Keywords. System, Leader, Islamic Education Management
Kompetensi Pemimpin Membangun Ruh Al-Jama’ah Dalam Sistem Manajemen Pendidikan Islam Saleh, Ahmad Syukri; US, Kasful Anwar; Kamal, M.
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 6 No. 2 (2019): (Oktober 2019)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v6i2.136

Abstract

Sulitnya menemukan sosok pemimpin yang ideal, salah satumya disebabkan oleh anggapan bahwa jabatan dianggap sebagai “anugerah” yang didapat dengan sedikit perjuangan atau dengan cara-cara yang tidak terhormat. Sosok pemimpin yang dapat menyelesaikan berbagai gejolak yang muncul, yaitu seorang pemimpin yang berkarakter. Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk memengaruhi orang lain, berwibawa, dan visioner. Ada enam fungsi secara integral yang harus dilaksanakan oleh seorang pemimpin, yaitu: memelihara agama, memelihara jiwa, memelihara akal, memelihara kesinambungan generasi, memelihara harta, dan memelihara kehormatan. Mengelola organisasi dengan pendekatan prilaku manusia (human behavior aproach) perlu dilakukan. Dalam pendekatan keperilakuan (behavioral approach) mencoba mengidentifikasi perilaku yang khas dari pemimpin dalam kegiatannya untuk mempengaruhi anggota-anggota kelompok atau pengikutnya. Perilaku pemimpin ini dapat berorientasi pada tugas keorganisasian ataupun pada hubungan dengan anggota kelompoknya. Perilaku kepemimpinan yang berorientasi pada orang (Concern for People) merupakan fokus bahasan yang penulis anggap memiliki kedekatan makna dan fungsi secara operasional pada upaya pemimpin membangun ruh al-jama’ah (spirit kerjasama tim/team work). Keberhasilan organisasi mencapai tujuannya sangat dipengaruhi oleh kapabilitas pemimpin dalam mengelola sumber daya manusia dengan spirit kerjasama tim (ruhul jama’ah). Untuk meningkatkan efektifitas kepemimpinannya, pemimpin dapat menggunakan pengaruh: (a) rational persuasion, (b) exchange tactics, (c) legitimate request, (d) pressure tactics, dan (e) personal appeals. Termasuk juga; (f) memperhatikan kebutuhan bawahan (teori Abraham Maslow), (g) menciptakan suasana saling percaya antar bawahan dengan pimpinan dan bawahan dengan bawahan, (g) menaruh simpati terhadap bawahan sebagai bagian dari organisasi, (h) memperlihatkan sisi persahabatan dengan bawahan, (i) dan mengutamakan pengarahan diri, mendisiplin diri, mengontol diri.
Mutu pendidikan dalam perspektif Islam Ansori, Ansori; Supangat, Supangat; Us, Kasful Anwar
Journal of Educational Administration and Leadership Vol 4 No 2 (2023): Vol 4 Issue 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jeal.v4i2.467

Abstract

Mutu pendidikan dalam perspektif Islam menjadi subjek penelitian yang penting dalam upaya meningkatkan kualitas lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara konsep mutu dalam Islam dengan penerapan prinsip-prinsip manajemen mutu dalam lembaga pendidikan Islam. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitis dengan melakukan tinjauan pustaka terhadap sumber-sumber teks keislaman serta literatur terkait manajemen mutu pendidikan. Teknik analisis melibatkan sintesis dan evaluasi terhadap informasi dari berbagai sumber untuk menyoroti keterkaitan antara prinsip-prinsip Islam dan konsep mutu pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep mutu dalam Islam, terutama yang tercermin dalam konsep ihsan, menekankan pentingnya melakukan tindakan dengan baik, penuh dedikasi, dan kesungguhan. Hal ini memengaruhi proses perencanaan, pengendalian, dan pelaksanaan dalam lembaga pendidikan Islam. Temuan penting lainnya adalah tantangan dalam menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam mutu pendidikan, terutama terkait kurangnya pemahaman dan implementasi yang menyeluruh. Simpulan umum dari penelitian ini adalah bahwa nilai-nilai Islam, khususnya konsep ihsan, memiliki keterkaitan yang kuat dengan manajemen mutu pendidikan. Pentingnya adaptasi prinsip-prinsip agama dengan praktik mutu modern menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Implikasi dari penelitian ini menyoroti perlunya integrasi nilai-nilai Islam dengan prinsip-prinsip mutu dalam pengelolaan lembaga pendidikan Islam, yang dapat menjadi landasan bagi peningkatan kualitas pendidikan yang sesuai dengan tuntutan zaman dan nilai-nilai agama yang tinggi.
Transformational Leadership of Madrasah Principals in Instilling Religious Values in State Madrasah Aliyah Jambi Province Susrianto, Doni; Syukri, Ahmad; Us, Kasful Anwar
Journal of Social Work and Science Education Vol. 5 No. 1 (2024): Journal of Social Work and Science Education
Publisher : Yayasan Sembilan Pemuda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52690/jswse.v5i1.507

Abstract

Because of idealistic behavior, motivation encourages subordinates to be creative and innovative, and is very understanding and appreciative of subordinates, Transformational leadership of madrasa heads should have a positive effect in instilling religious values, but why is transformational leadership of madrasa heads not optimal in instilling religious values in MAN Jambi Province. The goal of this study was to determine the success of the madrasa head’s transformational leadership in instilling religious values in MAN Jambi Province. The qualitative method was used in this study. Data collection methods include observation, interviews, and documentation. Data was analyzed by collecting data, reducing data, presenting data, and finally verifying data. The findings of this study are as follows: 1) the transformational leadership of the madrasah head in instilling religious values in MAN Jambi Province is too tolerant of subordinates’ inability; 2) has not been able to do it persuasively; and 3) has not been able to improve skills continuously. 4). Not yet capable of converting potential into actual energy. The transformational leadership of the head of the madrasah aliyah Jambi Province has not been optimal in instilling religious values in MAN Jambi Province, according to the research findings.
Achieving the Tridharma of Private Islamic Higher Education in Jambi Province Through an Internal Quality Assurance System Masruri, M; Syukri, Ahmad; Us, Kasful Anwar
Journal of Social Work and Science Education Vol. 5 No. 1 (2024): Journal of Social Work and Science Education
Publisher : Yayasan Sembilan Pemuda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52690/jswse.v5i1.526

Abstract

The research aims to find out about the internal quality guarantee system in tri dharma achievement at the private institute Islamic University of Jambi Province. The study was carried out at the Institut Agama Islam (IAI) YASNI Bungo, IAI Nusantara Batanghari, and IAI Muhammad Azim Jambi. This type of study is known as qualitative case study research. In this study, data was gathered through participant observation, in-depth interviews, and documentation. Data analysis is accomplished by gathering data, reducing data, presenting data, and verifying/ drawing conclusions. The results of the research are that the implementation of an internal quality assurance system at private Islamic Universities in Jambi Province is carried out by LPM leaders. to fulfill the tri dharma of private Islamic higher education in Jambi Province, the internal quality assurance system faces the following challenges: a) inadequate staff and lecturer human resources; b) unfulfilled standards for facilities and infrastructure; and c) a lack of innovation among students. In the meantime, the approach is to a) form partnerships with relevant stakeholders; b) look for support and availability for the acquisition of infrastructure and facilities; and c) enhance seminar instruction to advance students’ abilities.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN NURUL IMAN PARUNG-BOGOR Putra, Suntama; Latif, Mukbar; Us, Kasful Anwar; Sofwatillah, Sofwatillah
BENING Vol 11, No 2 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : University of Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/bening.v11i2.6816

Abstract

Pondok Pesantren Al-Ashiriyyah Nurul Iman Parung Bogor, menjadi contoh bagaimana pendidikan multikultural dapat dimanaje dan diterapkan secara efektif dalam konteks pendidikan pesantren. Pesantren ini berhasil menggabungkan ajaran agama dengan nilai-nilai multikulturalisme, menciptakan generasi santri yang toleran, terbuka, dan siap untuk hidup dalam masyarakat yang plural. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang menerapkan sistem berupa peneliti mengumpulkan data yang berkenan dengan konsep, sikap, pendapat, penilai, pendirian, dan pemberian makna terhadap situasi atau pengalaman-pengalaman dalam kehidupan. Hasil penelitian menyatakan bahwa, manajemen pendidikan multikultural di pondok pesantren merupakan upaya strategis dalam mengelola dan membentuk santri yang tidak hanya kuat dalam keilmuan agama, tetapi juga memiliki sikap terbuka dan toleran terhadap perbedaan. Beberapa hasil temuan peneliti diantaranya: 1) Adanya integrasi konten dalam program pembelajaran santri, 2) Proses konstruksi pengetahuan santri yang cukup baik, 3) Doktrin untuk meminimalisir prasangka buruk santri terhadap santri lain, 4) Adanya kesetaraan pendidikan diantara para santri, 5) Pemberdayaan struktur sosial dan budaya pondok pesantren. Implementasi hal-hal diatas tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga membantu membentuk generasi yang lebih toleran, adil, dan siap menghadapi tantangan global.
Innovations in Islamic Education Management: A Case Study of Vocational High School in Jambi City Anto, Budi; Us, Kasful Anwar; Shalahudin, Shalahudin
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 5, No 6 (2024)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/afeksi.v5i6.405

Abstract

This study aims to identify and analyze innovations in Islamic education management at SMK Muhammadiyah Kota Jambi to address the challenges of globalization. Using a qualitative approach, data were collected through in-depth interviews, participatory observations, and document analysis. Findings reveal that innovations were implemented through the integration of Islamic values into vocational curricula, the use of digital technology in management and teaching, and visionary leadership fostering multi-stakeholder collaboration. The integration of Islamic project-based curricula enhanced students' motivation and equipped them with both technical skills and strong Islamic values. Technological advancements improved administrative efficiency and facilitated interactive learning. Visionary leadership played a crucial role in building partnerships with industries and government, contributing to resource enhancement and skill training. These findings highlight the importance of a holistic and adaptive approach to Islamic education management, ensuring graduates are technically competent and morally grounded to meet contemporary demands. This study emphasizes the strategic role of innovation in maintaining the relevance and sustainability of Islamic education institutions.
Manajemen Pendidikan Tranformasi dan Inovasi di MAN IC Serpong Tanggerang Sofwatillah, Sofwatillah; Latif, Mukhtar; Us, Kasful Anwar; Putra, Suntama
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.25136

Abstract

MAN Insan Cendekia Serpong adalah model satuan pendidikan jenjang menengah yang memadukan antara Pendidikan Agama Islam dengan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi secara seimbang. pengetahuan dan teknologi. MAN Insan Cendekia Serpong menempatkan etika Islam yang bersumber pada nilai-nilai universal Alquran dan hadis untuk menjiwai seluruh bidang keilmuan yang diajarkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang menerapkan sistem berupa peneliti mengumpulkan data yang berkenan dengan konsep, sikap, pendapat, penilai, pendirian, dan pemberian makna terhadap situasi atau pengalaman-pengalaman dalam kehidupan. Hasil penelitian menyatakan bahwa Setiap pergantian kepemimpinan sering terjadi perubahan dalam kebijakan dan pembelajan disekolah sehingga Lembaga Pendidikan harus mengikuti perubahan dengan bertransformasi dan berinovasi. Mengenai hal tersebut maka MAN IC Serpong Tanggerang mencakup beberapa poin penting dalam Tranformasi dan inovasi Pendidikan : Peningkatan Kualitas Pendidikan, Pemanfaatan Teknologi, Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa, Pengembangan Keterampilan Abad 21, Kolaborasi dan Kemitraan, Peningkatan Kapasitas Guru dan Evaluasi serta Penyesuaian Berkelanjutan. Secara keseluruhan, transformasi dan inovasi di MAN IC Serpong Tanggerang adalah upaya berkelanjutan untuk menyesuaikan sistem pendidikan dengan perkembangan zaman, kebutuhan siswa, dan tuntutan global, dengan tujuan akhir meningkatkan hasil belajar dan kesejahteraan peserta didik.