Penelitian ini berjudul Peran Perempuan dalam Menghadapi Perubahan Sosial dalam Novel Negeri Senja Karya Seno Gumira Ajidarma. Karya sastra mencerminkan kehidupan nyata serta mengandung nilai sosial dan budaya. Dalam konteks sosial, perempuan sering mengalami peran ganda dan tantangan dalam perubahan sosial. Berdasarkan teori sosiologi sastra, karya sastra berkaitan erat dengan kondisi sosial masyarakat, termasuk peran gender. Permasalahan seperti diskriminasi, keterbatasan pendidikan, dan peran tradisional perempuan menjadi isu utama dalam novel Negeri Senja. Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana peran perempuan menghadapi perubahan sosial serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi terhadap novel Negeri Senja untuk mengidentifikasi peran perempuan dan perubahan sosial. Dasar teori yang digunakan adalah sosiologi sastra serta teori peran sosial dari Erick Fromm dan Soekanto. Selain itu, penelitian Saskia Wieringa (2000) dan Toeti Heraty (1985) menjadi rujukan dalam menganalisis faktor yang memengaruhi peran perempuan dalam perubahan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan dalam Negeri Senja menghadapi ketidakadilan gender, keterbatasan pendidikan, dan peran tradisional yang kuat. Namun, novel ini juga menampilkan perjuangan perempuan dalam menghadapi perubahan, baik sebagai pekerja, ibu rumah tangga, maupun agen perubahan. Kesimpulannya, novel ini merefleksikan realitas sosial serta dinamika peran perempuan dalam menghadapi perubahan sosial.