Kemampuan motorik halus merupakan aspek penting dalam perkembangan anak usia dini, karena berhubungan dengan keterampilan dasar seperti menulis, menggambar, melipat, dan memotong. Keterampilan ini melibatkan koordinasi antara mata dan tangan serta pengendalian otot-otot kecil. Untuk menstimulasi perkembangan tersebut, dibutuhkan metode yang menarik dan menyenangkan. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah paper quilling, yakni seni menggulung dan membentuk kertas menjadi pola tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas paper quilling terhadap peningkatan kemampuan motorik halus anak usia 5–6 tahun di TK Negeri Pembina 3 Pekanbaru. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest. Sampel terdiri atas 20 anak dari kelas B5 yang dipilih secara purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dianalisis dengan uji paired sample t-test menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata dari 36,25% sebelum perlakuan menjadi 84,38% setelah perlakuan. Nilai t hitung = 39,83 lebih besar dari t tabel = 1,729. Paper quilling berpengaruh signifikan terhadap kemampuan motorik halus anak.