Alifya, Afifah Ilmi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS DAMPAK GERAKAN BOIKOT PRODUK PRO-ISRAEL TERHADAP PENJUALAN STARBUCKS DAN KOPI LOKAL DI INDONESIA Alifya, Afifah Ilmi; Khoerunnisa, Agna; Syarah, Asri Mariam; Abidin, Deden Zaenal; Putri, Ghaitsa Mutiara; Istiqomah, Iis; Wardiyah, Mia Lasmi
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 6 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/neraca.v2i6.1869

Abstract

Gerakan boikot terhadap produk pro-Israel telah mempengaruhi secara signifikan pasar kopi di Indonesia, khususnya mengenai penjualan Starbucks sebagai merek yang diduga sebagai pendukung Israel dan kopi lokal seperti Kopi Janji Jiwa yang menjadi alternatif produk yang di boikot. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur untuk menganalisis dampak boikot ini terhadap sektor kopi di Indonesia. Ditemukan bahwa gerakan boikot telah menyebabkan penurunan drastis dalam penjualan dan harga saham Starbucks di Indonesia setelah gerakan boikot dimulai. Di sisi lain, merek kopi lokal seperti Kopi Janji Jiwa mengalami peningkatan penjualan yang signifikan, mencerminkan preferensi konsumen untuk mendukung produk lokal dan menghindari produk yang terkait dengan Israel. Selain itu, ditemukan bahwa industri kopi Indonesia secara keseluruhan mengalami manfaat dari gerakan boikot ini, dengan peningkatan permintaan terhadap kopi lokal dan produk-produk lainnya. Hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana gerakan sosial dapat mempengaruhi perekonomian lokal di negara dengan perekonomian terbuka seperti Indonesia, serta implikasinya terhadap strategi bisnis perusahaan-perusahaan global yang terlibat dalam kontroversi politik internasional.
IMPLEMENTASI PSAK DALAM PENYAJIAN DAN PENGAKUAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR): STUDI KASUS BSI KCP PURWAKARTA VETERAN Alifya, Afifah Ilmi; Gojali, Dudang
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 16 No. 11 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dalam penyajian dan pengakuan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada BSI KCP Purwakarta Veteran. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap proses pembiayaan KUR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PSAK 102 pada akad murabahah telah dilaksanakan sesuai ketentuan, khususnya terkait pengakuan piutang, penetapan margin, serta pencatatan transaksi. Prosedur operasional pembiayaan KUR juga sejalan dengan prinsip syariah dan kebijakan akuntansi, meskipun masih ditemukan beberapa kekurangan seperti keterbatasan pengungkapan harga pokok barang, kelengkapan dokumentasi, serta transparansi informasi biaya kepada nasabah. Secara keseluruhan, implementasi PSAK pada pembiayaan KUR memberikan dampak positif terhadap kualitas pelaporan keuangan, akuntabilitas lembaga, dan efektivitas proses pembiayaan, namun tetap memerlukan penguatan untuk memastikan kepatuhan penuh terhadap standar akuntansi syariah. Kata kunci: Bank Syariah Indonesia, Pelaporan Keuangan, Akuntansi Syariah, KUR, PSAK. Abstrack This study aims to explain the implementation of the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) in the presentation and recognition of People's Business Credit (KUR) financing at BSI KCP Purwakarta Veteran. The study uses a qualitative descriptive approach through interviews, observations, and documentation of the KUR financing process. The results show that the application of PSAK 102 in murabahah contracts has been carried out in accordance with the provisions, particularly regarding recognition, margin determination, and transaction recording. The operational procedures for KUR financing are also in line with sharia principles and accounting policies, although several shortcomings were still found, such as limitations on the distribution of the cost of goods, completeness of documentation, and transparency of cost information to customers. Overall, the application of PSAK in KUR financing has a positive impact on the quality of financial reporting, institutional accountability, and the effectiveness of the financing process, but still requires strengthening to ensure full compliance with sharia accounting standards. Keywords: Bank Syariah Indonesia, Financial Reporting, Islamic Accounting, KUR, PSAK.
ANALISIS PERAN PEMBIAYAAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM DI KABUPATEN PURWAKARTA: STUDI KASUS BSI KCP PURWAKARTA VETERAN Alifya, Afifah Ilmi; Setiawan, Iwan
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 16 No. 11 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Purwakarta Veteran terhadap perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Purwakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan sumber data primer melalui wawancara dan observasi, serta data sekunder dari dokumen resmi BSI, OJK, dan Kementerian Koperasi dan UKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program KUR BSI berperan signifikan dalam meningkatkan akses permodalan, memperluas kapasitas usaha, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Selain sebagai sumber pembiayaan, KUR BSI juga berfungsi sebagai instrumen inklusi keuangan syariah, pembinaan usaha, serta pendorong digitalisasi UMKM. Namun demikian, tantangan seperti rendahnya literasi keuangan syariah dan keterbatasan kemampuan digital pelaku UMKM masih perlu diatasi. Secara keseluruhan, KUR Syariah BSI terbukti berkontribusi positif terhadap pemberdayaan ekonomi umat dan pertumbuhan ekonomi daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan. Kata kunci: Bank Syariah Indonesia (BSI), Kredit Usaha Rakyat (KUR), Pembiayaan Syariah, UMKM. Abstract This study aims to analyze the role of Kredit Usaha Rakyat (KUR) financing provided by Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Purwakarta Veteran in supporting the development of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Purwakarta Regency. The research employed a qualitative descriptive approach, utilizing primary data through interviews and observations, and secondary data from official reports of BSI, OJK, and the Ministry of Cooperatives and SMEs. The results indicate that BSI’s KUR program has played a significant role in improving access to capital, expanding business capacity, and promoting local economic growth. Beyond financing, KUR BSI also serves as an instrument of Islamic financial inclusion, business mentoring, and a driver of MSME digitalization. Nevertheless, challenges such as low Islamic financial literacy and limited digital skills among MSME actors remain. Overall, BSI’s Sharia KUR program contributes positively to community economic empowerment and sustainable, equitable regional growth. Keywords: Bank Syariah Indonesia (BSI), Kredit Usaha Rakyat (KUR), Islamic Financing, MSMEs.