Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SUBJECTIVE WELL-BEING PADA PELAKU WIRAUSAHA DI SURAKARTA Karimah, Lina Nikmatul; Ratnasari , Dinar; Septiara , Mamtha Shielfa; Patria, Helvetia Fajar
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 11 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran umum subjective well-being yang ditinjau dari aspek kognitif dan afektif, dan kontribusi faktor-faktor pembentuk subjective well-being terhadap tingkat subjective well-being pada pelaku wirausaha di Surakarta. Subjective well-being dijelaskan sebagai evaluasi subyektif seseorang mengenai kehidupannya, mencakup kepuasan menyeluruh terhadap hidup yang ditandai dengan tingginya afek positif dan rendahnya afek negatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan menggunakan wawancara semi terstruktur, informan dalam penelitian ini adalah pelaku wirausaha yang berjumlah delapan orang. Dari delapan informan, hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata subjective well-being pelaku wirausaha di Surakarta dominan pada afek positif. Rata-rata pelaku wirausaha di Surakarta menyukai kehidupan mereka dan merasa bahwa segala sesuatu berjalan dengan baik. Untuk penelitian selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian dengan tema yang sama, diharapkan untuk memperdalam faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well-being pada pelaku wirausaha seperti jenis kelamin dan usia. Informan yang diteliti juga perlu ditambah dengan latar belakang yang bervariasi.
GAMBARAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS X Karimah, Lina Nikmatul; Musslifah, Anniez Rachmawati
Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance Vol. 3 No. 3 (2023): Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bureau.v3i3.347

Abstract

This research aims to look at the general picture of subjective well-being in terms of cognitive and affective aspects, and the contribution of factors forming subjective well-being to the level of subjective well-being in students of the Psychology study program at University of X. Subjective well-being is explained as an evaluation A person's subjective opinion about their life includes overall satisfaction with life which is characterized by high positive affect and low negative affect (Diener, 1984). The method used in this research is a qualitative method, using semi-structured interviews. The informants in this research were seven students from the Psychology study program at University of X. The results of the research show that of the seven informants it can be concluded that four of them have subjective well-being which is dominant in positive affect and three informants have subjective well-being which is dominant in negative affect. The percentage of informants who felt positive affect and life satisfaction was higher than informants who felt negative affect. Factors that influence subjective well-being in research include self-esteem, self-compassion, meaningfulness of life, social support, and personality. For further research that is interested in conducting research with the same theme, it is hoped that it will deepen the factors that influence subjective well-being in students, such as gender and age. The informants studied also need to have varied backgrounds
GAMBARAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU RA BAKTI IV SURAKARTA Karimah, Lina Nikmatul
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i2.1966

Abstract

Subjective well-being dijelaskan sebagai istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan tingkat kesejahteraan yang dialami individu berdasarkan evaluasi subjektif hidup mereka atau penilaian mereka terhadap kehidupan mereka sendiri, subjective well-being mengacu pada fakta bahwa individu yang memiliki subjective well-being yang baik percaya bahwa hidupnya adalah hal yang bermakna, bahagia, dan baik. Memilih menjadi guru pendidikan anak usia dini merupakan suatu keputusan yang tidak mudah. Mengajar termasuk pekerjaan yang beresiko dengan tingkat tekanan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran subjective well-being yang ditinjau dari aspek afektif dan kognitif, dan kontribusi faktor-faktor pembentuk subjective well-being terhadap tingkat subjective well-being pada guru RA Bakti IV Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan menggunakan wawancara semi terstruktur, informan utama dalam penelitian ini adalah guru RA Bakti IV Surakarta yang berjumlah empat orang, informan pendukung dalam penelitian ini adalah pengurus RA Bakti IV Surakarta yang berjumlah satu orang dan orang tua siswa yang berjumlah dua orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru RA Bakti IV Surakarta merasakan subjective well-being yang dominan pada afek positif guru RA Bakti IV Surakarta merasa gembira dan menyukai pekerjaannya, menikmati kehidupannya, merasa nyaman dengan kondisinya saat ini, bangga terhadap pekerjaannya, merasa berguna, bersyukur dan juga semangat. Secara kognitif guru RA Bakti IV merasa puas dengan hidupnya, terjalin hubungan sosial yang baik, mereka merasakan sebagian besar aspek kehidupannya berjalan dengan baik.