Febriansyah, Juan Ponce Enrile
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA TENAGA MEDIS YANG DIMEDIASI KOMITMEN ORGANISASI PADA RS. PERMATA KELUARGA LIPPO CIKARANG Febriansyah, Juan Ponce Enrile; Gunardi , Wani Devita; Saparso, Saparso
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 12 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan utama yang diangkat adalah rendahnya tingkat kepuasan kerja di kalangan tenaga medis yang diduga dipengaruhi oleh motivasi kerja yang kurang optimal dan budaya organisasi yang belum sepenuhnya mendukung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh langsung motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja tenaga medis, serta mengevaluasi peran komitmen organisasi sebagai mediator dalam hubungan tersebut. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Sampel penelitian terdiri dari 95 tenaga medis, termasuk dokter dan perawat, yang dipilih secara acak dari populasi di RS. Permata Keluarga Lippo Cikarang. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang untuk mengukur variabel motivasi kerja, budaya organisasi, komitmen organisasi, dan kepuasan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja memiliki pengaruh positif signifikan terhadap komitmen organisasi dan kepuasan kerja tenaga medis, dengan indikator yang memiliki nilai loading factor tertinggi pada aspek fasilitas kerja dan penghargaan. Budaya organisasi juga berpengaruh positif signifikan terhadap komitmen organisasi dan kepuasan kerja, dengan indikator dominan pada inovasi dan pemahaman misi rumah sakit. Komitmen organisasi terbukti sebagai mediator yang signifikan dalam hubungan antara motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja tenaga medis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk meningkatkan kepuasan kerja tenaga medis, RS. Permata Keluarga Lippo Cikarang perlu fokus pada peningkatan motivasi kerja dan budaya organisasi serta memperkuat komitmen organisasi. Saran untuk penelitian selanjutnya termasuk mengeksplorasi faktor-faktor eksternal seperti keseimbangan kerja-hidup dan penerapan teknologi baru yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja, serta melakukan penelitian longitudinal untuk mengevaluasi perubahan dalam kepuasan kerja dan komitmen organisasi dari waktu ke waktu.
The Construction of the Consent Principle in the Protection of Medical Personnel’s Personal Data and Its Legal Consequences in Healthcare Practice Febriansyah, Juan Ponce Enrile; Kurnia, Ida
Jurnal Ilmu Hukum Kyadiren Vol 7 No 2 (2026): Jurnal Ilmu Hukum Kyadiren
Publisher : PPPM, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Biak-Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46924/jihk.v7i2.381

Abstract

This study analyzes the implementation of the consent principle in the protection of personal data of healthcare workers in Indonesia, focusing on its implications and consequences in the context of digital healthcare services. As digital transformation accelerates in the healthcare sector, with the adoption of electronic medical records, telemedicine, and health applications, the personal data of healthcare workers, including doctors and nurses, is increasingly exposed and at risk of misuse. According to Law No. 27 of 2022 on Personal Data Protection (UU PDP), the consent principle is the primary basis for legitimate data processing. However, this research reveals a gap between existing regulations and their implementation, which could lead to legal, ethical, and professional consequences for healthcare workers. Findings indicate that, despite the normative regulation of consent in the UU PDP, its application in digital health policies remains weak and inconsistent. This study suggests the need for regulatory improvements and stronger enforcement of the consent principle to effectively protect the personal data of healthcare workers.