Melalui dukungan teknologi Informatika yang berkembang pesat telah membawa masyarakat berada dalam era revolusi industri 4.0. Perubahan ini juga berpengaruh pada sektor keuangan perbankan, mengubah paradigma masyarakat dalam bertransaksi, yaitu penggunaan uang fisik menjadi uang elektronik dalam sarana digital di masyarakat. Dari hasil survey yang dilakukan kepada beberapa orang tua yang memiliki anak, bahwa anak-anak kurang memiliki ketertarikan serta keterbatasan dalam melakukan proses menabung, sementara orang tua memiliki keinginan agar anak-anak mereka memiliki kebiasaan menabung dan menyadari akan manfaat dari menabung sejak dini. Transaksi digital membuat Digital Bank semakin diminati dan anak-anak generasi Alpha bergantung pada internet dan gadget sehingga untuk Digital Banking menjadi tidak asing lagi bagi mereka dan dari sisi Technology yaitu perkembangan financial technology yang semakin pesat. Sedangkan ancaman dari sisi Political yaitu banyak & ketatnya regulasi dari Pemerintah sehingga membuat industri pembankan menjadi kurang fleksibel, dari sisi Economy yaitu Bank besar di Indonesia banyak yang mulai mengakuisisi bank kecil untuk dijadikan Bank Digital dengan skala ekonomi yang lebih besar. Tujuan kegiatan penelitian ini untuk melihat tingkat keinginan anak dalam memiliki tabungan sendiri untuk menanamkan sikap rajin menabung sehingga anak memiliki literasi keuangan dari dini yang nanti akan berpengaruh terhadap pola pengaturan keuangan saat sudah mandiri.