Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembuatan Lubang Resapan Biopori untuk Meningkatkan Pengelolaan Air dan Sampah Organik di Lingkungan Kampus Sunarsih, Elvi; Saputra, Yoerdy Agusmal; Hasanah, Swara Mega; Oktariani, Dhea Tri; Putri, Refanisa; Lidyasari Sitindaon, Silvy Dwi; Aziatri, Suci Wulanda; Nabilla, Intan; Syafitri, Novida
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2025): Edisi Oktober - Desember In Press
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i4.7204

Abstract

Permasalahan pengelolaan sampah organik dan genangan air menjadi tantangan besar di lingkungan perkotaan, termasuk di lingkungan kampus. Pelatihan pembuatan lubang resapan biopori dilaksanakan di lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, yang belum memiliki TPS sehingga sampah organik menumpuk dan sering dibakar, serta beberapa titik mengalami genangan saat musim hujan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam melakukan pengelolaan air hujan dan sampah organik di kawasan kampus dengan melibatkan 100 mahasiswa menggunakan pendekatan edukatif partisipatif (total sampling). Metode kegiatan terdiri dari pre-test, sesi teori, demonstrasi dan pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB), serta post-test untuk mengukur efektivitas kegiatan. Perubahan pengetahuan dianalisis dengan uji Wilcoxon signed-rank (α = 0,05), yang menunjukkan peningkatan signifikan (rata-rata pre-test 94,89 menjadi post-test 99,86; p < 0,001). Sebanyak empat lubang resapan biopori berhasil dibangun sebagai hasil praktis kegiatan. Peningkatan skor pengetahuan dan terbentuknya lubang biopori ini menunjukkan efektivitas pendekatan pembelajaran praktis dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan mahasiswa mengelola genangan air dan sampah organik. Model pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) seperti ini dapat direkomendasikan untuk diterapkan di lokasi lain yang menghadapi permasalahan serupa, serta dikembangkan lebih lanjut untuk mencakup aspek pengelolaan lingkungan berkelanjutan lain, termasuk mitigasi banjir dan pengelolaan limbah skala komunitas.