Latar Belakang: Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam, mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerugian harta benda, dampak psikologis dan gangguan kesehatan mental yang lebih kompleks. Indonesia merupakan negara yang rentan akan bencana alam seperti letusan gunung berapi Pendidikan siaga bencana merupakan salah satu kegiatan untuk mangantisipasi bencana khususnya pada anak-anak Sekolah Dasar yang dapat dilakukan sedini mungkin pada anak-anak SD. Tujuan: Mengetahui pengaruh edukasi kesehatan menggunakan media booklet terhadap pengetahuan kesiapsiagaan anak sekolah dasar. Metode: Desain penelitian ini adalah kuantitatif pra eksperimental, menggunakan pendekatan one group pretest-postest. Sampel penelitian ini adalah 32 responden yang menggunakan teknik proportional cluster sampling. Instrumen yang digunakan adalah media edukasi booklet dan kuesioner kesipasigaan yang dikembangkan oleh penulis. Hasil: Terdapat pengaruh yang signifikan antara pengetahuan kesiapsiagaan pada data pre-test dan post-test. Hasil uji Wilcoxon mengonfirmasi adanya perbedaan yang bermakna antara kesiapsiagaan sebelum dan sesudah pemberian media booklet (p value = 0,000), membuktikan bahwa media booklet efektif dalam meningkatkan kesiapsiagaan responden. Saran: Sekolah Dasar di Kecamatan Cangkringan dapat membuat edukasi maupun pelatihan mengenai kesiapsiagaan bencana erupsi Gunung Merapi secara rutin sehingga kesiapsiagaan anak dapat dipantau dan ditingkatkan secara berkala.