Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI MENGGUNAKAN BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN KESIAPSIAGAAN BENCANA ERUPSI GUNUNG MERAPI PADA ANAK SD DI YOGYAKARTA: EDUCATION USING BOOKLET MEDIA ON DISASTER PREPAREDNESS KNOWLEDGE OF MOUNT MERAPI ERUPTION AMONG ELEMENTARY SCHOOL CHILDREN IN JOGJAKARTA Pambayun, Yosep Putro; Estri, Arimbi Karunia; Herlin Lidya
Jurnal Keperawatan Notokusumo Vol. 13 No. 1 (2025): Juni
Publisher : LPPM STIKES NOTOKUSUMO YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam, mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerugian harta benda, dampak psikologis dan gangguan kesehatan mental yang lebih kompleks. Indonesia merupakan negara yang rentan akan bencana alam seperti letusan gunung berapi Pendidikan siaga bencana merupakan salah satu kegiatan untuk mangantisipasi bencana khususnya pada anak-anak Sekolah Dasar yang dapat dilakukan sedini mungkin pada anak-anak SD. Tujuan: Mengetahui pengaruh edukasi kesehatan menggunakan media booklet terhadap pengetahuan kesiapsiagaan anak sekolah dasar. Metode: Desain penelitian ini adalah kuantitatif pra eksperimental, menggunakan pendekatan one group pretest-postest. Sampel penelitian ini adalah 32 responden yang menggunakan teknik proportional cluster sampling. Instrumen yang digunakan adalah media edukasi booklet dan kuesioner kesipasigaan yang dikembangkan oleh penulis. Hasil: Terdapat pengaruh yang signifikan antara pengetahuan kesiapsiagaan pada data pre-test dan post-test. Hasil uji Wilcoxon mengonfirmasi adanya perbedaan yang bermakna antara kesiapsiagaan sebelum dan sesudah pemberian media booklet (p value = 0,000), membuktikan bahwa media booklet efektif dalam meningkatkan kesiapsiagaan responden. Saran: Sekolah Dasar di Kecamatan Cangkringan dapat membuat edukasi maupun pelatihan mengenai kesiapsiagaan bencana erupsi Gunung Merapi secara rutin sehingga kesiapsiagaan anak dapat dipantau dan ditingkatkan secara berkala.
PERBANDINGAN HEAD OF BED 15° DAN 30° PADA NYERI PUNGGUNG PASIEN POST PERCUTANEOUS CORONARY INTERVENTION (PCI) DI RUANG ICCU RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA Elisabeth Caesaradina Dwi Raga Putri; Arimbi Karunia Estri; Herlin Lidya
Jurnal Keperawatan Malang Vol 10 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan Malang (JKM)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIKes Panti Waluya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36916/jkm.v10i2.411

Abstract

Background: Post-Percutaneous Coronary Intervention (PCI) patients often experience back pain due to bed rest to prevent post-catheterization complications. This pain can reduce comfort, delay recovery, and increase hospital stay. Modifying patient positioning, such as adjusting the Head of Bed (HOB), can be a non-pharmacological measure to reduce back pain. Objective: To determine the difference in effectiveness of the 15° and 30° HOB positions on back pain levels in post-PCI patients in the Intensive Care Unit (ICCU) Panti Rapih Hospital. Methods: This study employed a quasi-experimental design with two independent groups. The study population included all post-PCI patients with radial access hospitalized in the ICCU. A total of 40 respondents were selected using simple random sampling according to the inclusion criteria and then divided into two groups, each with 20 participants in the 15° HOB and the 30° HOB. The research instruments used included an inclinometer to determine the degree of bed incline, a Visual Analog Scale (VAS) to assess pain levels before and after the intervention, and an observation sheet for data recording. Results: Analysis using the Wilcoxon test showed that both the 15° and 30° head of bed (HB) groups experienced significant reductions in back pain (p < 0.001). However, the Mann-Whitney test showed no significant difference between the two groups in the level of pain reduction (p > 0.05). This indicates that both positions are equally effective in reducing back pain in post-PCI patients. Implications: Both the 15° and 30° head of bed (HB) positions can be used as non-pharmacological measures to reduce back pain in post-PCI patients. The nurse can adjust the position based on comfort and the clinical condition of each patient. Keywords: Head of Bed 15°; Head of Bed 30°; Back pain