Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Paralegal bagi Nasyiatul Aisyiah Kabupaten Magelang Heniyatun, H; Sulistyaningsih, Puji; Kurniaty, Yulia
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nasyiatul Aisyiah (NA) merupan organisasi otonom dari Persyarikatan yang sangat dekat dengan kehidupan di masyarakat, hal ini karena Muhammadiyah dalam membangun umat memerlukan kader-kader yang tangguh yang akan meneruskan estafet perjuangan dari para pendahulu di lingkungan Muhammadiyah. Sejalan dengan hal tersebut di atas Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk kerjasama program Pelatihan Lanjutan Paralegal bagi Nasyiatul Aisyiah dengan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiah (PDNA) Kabupaten Magelang untuk memberikan penguasaan bidang hukum baik hukum materiil maupun hukum formil, sehingga mereka memiliki keterampilan melakukan layanan hukum melalui konsultasi dan bantuan hukum bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang kurang mampu. Tujuan kegiatan ini di samping Pembentukan Tim Relawan Paralegal dan memberikan Pelatihan Lanjutan dan Pendampingan Paralegal, juga agar NA dapat menyelesaikan masalah-masalah hukum yang sering terjadi di masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu Participatory Rural Appraisal (PRA) yang melibatkan mitra secara total, yang meliputi pendalaman materi, pelatihan dan rool play. Pelaksanaan kegiatan pengabdian diawali dengan pendalaman materi yang merupakan tindak lanjut yang sudah pernah dilakukan pada bulan Maret 2019 saat pelatihan relawan paralegal PDNA. Materi yang disampaikan kepada mitra meliputi hukum formil maupun hukum materiil, dan cara melakukan advokasi yaitu pendampingan penyelesaian masalah-masalah hukum. Hasil dari kegiatan ini pada akhir kegiatan mengikuti lomba advokasi yang bergabung dengan Majelis Hukum dan HAM PD Aisyiyah Kabupaten Magelang, yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah, dan mendapatkan Juara II. Di samping itu hasil pelatihan paralegal lanjutan ini bahwa mitra (PDNA) dapat menyelesaikan masalah-masalah hukum secara non litigasi, dan dapat melakukan pendampingan dalam penyelesaian perkara. Tindak lanjut dari kegiatan pengabdian ini adalah melakukan pendampingan dalam bentuk konsultan dalam hal ada masalah-masalah yang belum dapat diselesaikan mitra juga pelibatan sebagian anggota PDNA dalam Biro Konsultasi Keluarga Sakinah Aisyiyah (BIKKSA) “ISTIQOMAH” PDA Kabupaten Magelang.
Ekonomi Kreatif berbasis Wirausaha dan Kearifan Lokal Dusun Bendo Kelurahan Donorojo Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang Heniyatun, H; Pratama, Gifary Tidar; Asiyah, Yeni; Sakti, Kurnia; Rohmah, Ni'ma Shofia; Yudha, Awiek Prama
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dusun Bendo merupakan wilayah administratif yang berada di bawah wilayah kelurahan Donorojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Ada beberapa permasalahan di Dusun Bendo yang dapat dijadikan prioritas untuk Program Pengabdian Masyarakat Terpadu (PPMT). Permasalahan tersebut antara lain bahwa yang sebagian besar masyarakatnya mempunyai industri rumahan akan tetapi belum memiliki merek dan kemasan yang sesuai dengan standar higienis serta kurangnya pemahaman tentang pentingnya legalitas perkembangan usahanya, selain itu pemanfaatan botol sampah yang belum dikelola dengan baik, pemanfaatan lahan untuk penanaman tanaman obat. Untuk tahap persiapan dimulai dengan pemberitahuan kepada Kepala Kelurahan dan Kepala Dusun tentang rencana pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, melakukan koordinasi dengan UMK dan karang taruna di Dusun Bendo untuk pelaksanaan sosialisasi kegiatan, dan mendata anggota UMK yang berkenan mengikuti kegiatan pendampingan ini secara berkelanjutan, dan menyiapkan lokasi tempat pertemuan pada saat dilakukan sosialisasi, dan pelatihan, berkoordinasi dengan karang taruna untuk pemanfaatan sampah dan penanaman tanaman obat. PPMT di Dusun Bendo sudah terlaksana dengan baik, sosialisasi, penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan, sudah terlaksana dengan baik. Antusiasme masyakarat sangat tinggi.terhadap program PPMT yang disampaikan antara lain terdiri dari lima Program Kerja, yaitu sosialisasi pentingnya merek, pemasaran melalui media sosial instagram, penanaman tanaman obat, pemanfaatan sampah botol plastik, sosialisasi P-IRT, IUMK. Sosialisasi pemasaran melalui media sosial instagram sudah terlaksana dengan lancar, tetapi terkendala oleh partisipan yang belum terbiasa menggunakan perangkat hand phone android. Namun, dalam pelaksanaannya sudah menunjuk salah satu perwakilan dari partisipan dari karang taruna. Sosialisasi P-IRT sudah terlaksana dengan baik, tetapi untuk pendaftaran dari responden terkendala dengan sertifikat tanah yang menjadi salah syarat pendaftaran sertifikat P-IRT.
MEDIASI DALAM PENYELESAIAN KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP PUTUSAN HAKIM Anggraini, Ika Ari; Kurniaty, Yulia; Heniyatun, H
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang Pendidikan dan Humaniora
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mediasi dalam perkara pidana tidak diatur secara khusus dalamKitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, namun dalampraktiknya ada perkara kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkankorban jiwa, dilakukan mediasi antara pelaku dengan keluargakorban dan tidak menggugurkan proses penyidikan. Berdasarkanhal tersebut dalam penelitian ini membahas pengaruh hasil mediasiterhadap putusan hakim. Penelitian ini menggunakan pendekatanundang-undang dan kasus, yaitu Undang-Undang Nomor 2 Tahun2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia dan Putusan PengadilanNegeri Magelang yang mendasarkan pada mediasi terhadap perkarakecelakaan lalu lintas. Jenis penelitian ini yaitu yuridis normatif.Hasil penelitian meunjukkan bahwa mediasi dalam perkara pidanabisa dilakukan namun tidak menggugurkan proses penyidikan. Dasaryang menjadikan alasan untuk pelaksanaan mediasi adalah Pasal 18Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian NegaraRepublik Indonesia yang mengatur adanya diskresi dan Surat EdaranKepolisian Negara Republik Indonesia Nomor SE/8/VII/2018 tentangPenerapan Keadilan Restoratif (Restorative Justice) dalamPenyelesaian Perkara Pidana. Mediasi dalam perkara pidanaterdapat 2 (dua) jenis yaitu sebelum adanya pro justitia dan setelahadanya pro justitia. Mediasi sebelum adanya pro justitia mempunyaiakibat hukum perkara bisa selesai tanpa adanya proses hukumapabila korban/keluarga korban sudah mengikhlaskan. Namunsetelah adanya pro justitia, mediasi hanya sebagai bentuk hal-halyang meringankan, dan tidak akan menggugurkan proses hukumselanjut meskipunnya korban/keluarga korban sudahmengikhlaskan. Hasil mediasi tersebut hanya sebatas menjadi bahanpertimbangan hakim dalam memutus perkara dan bukan sebagaidasar alasan untuk menghentikan perkara.