Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding University Research Colloquium

Antibacterial Effects Of Cayenne Pepper Leaves Extract (Capsicum Frutescens L.) Against The Responsibility Of Staphylococcus Epidermidis Rahayu, Ika Marta; Hardiani, Elia; Hidayatunnadiya, Rida; Hayyu, Ghea Permata; Firdausi, Zainatul; Rahmawati, Riana Putri
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Daun cabai rawit dapat digunakan sebagai obat karena mengandung flavonoid, tanin, alkaloid, dan saponin yang memiliki peran sebagai antibakteri, antiinflamasi, antihistamin dan bahan anti-HIV. Menurut penelitian lain Kandungan flavonoid dan alkaloid dapat digunakan untuk antibakteri yaitu menghambat bakteri Staphylococcus epidermis yang merupakan bakteri dari penyakit biang keringat. Tujuan : Peneliti ingin melakukan pengujian aktivitas antibakteri daun cabai rawit (Capsicum frutescens L.) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis yang dapat menyebabkan penyakit biang keringat pada berbagai konsentrasi. Metode : Penelitian ini menggunakan metode difusi yaitu Disc diffusion (Kirby Baure). Konsentrasi yang digunakan yaitu 45% 55%, 65%, dan 75%, diletakan diatas media TSA yang telah ditumbuhi oleh bakteri Staphylococcus epidermis yang kemudian diinkubasi selama 24 jam serta di ukur zona hambat, kemudian data dianalisis dengan uji ANOVA (hasil < 0,05 berarti signifikan) dan dilanjutkan uji Post hoc (hasil < 0,05 berati signifkan). Hasil Penelitian : konsentrasi 45% mendapatkan hasil rata-rata 1,3 ± 0,40 cm (Lemah), konsentrasi 55% mendapatkan hasil rata-rata 1,9 ± 0,2 cm (Sedang), Konsentrasi 65% mendapatkan hasil rata-rata 2,23 ± 0,30 cm (Kuat), konsentrasi 75% mendapatkan hasil 2,77 ± 0,15 cm (Kuat), kontrol positif (Ciprofloxacin) mendapatkan hasil 3.3 ± 0,1 cm (Kuat), Kontrol negatif (Aquadest) mendapatkan hasil 0 ± 0 cm (Tidak ada). Kesimpulan : Berdasarkan hasil data diatas dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun cabai rawit (Capsicum frutescens L.) dapat menghambat bakteri Staphylococcus epidermidis, dengan konsentrasi optimum yaitu konsentrasi 75% dengan hasil rata-rata 2,23 ± 0,30 cm.
Uji Aktivitas Lilin Aromaterapi Daun Sereh (Cymbopogon Citratus) terhadap Tingkat Stres Mencit (Mus Musculus) Rahmawati, Riana Putri; Murharyanti, Rika; Arif, Fahrudin; Isnaini, Ratna Dewi; Hardiani, Elia
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres adalah respon tubuh yang tidak spesifik terhadap setiap kebutuhan tubuh yang terganggu, yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan tidak dapat dihindari, setiap orangmengalaminya, stres memberi dampak secara total pada individu yaitu terhadap fisik,psikologis, intelektual, sosial dan spiritual, Tanaman sereh (Cymbopogon citrus) terutama batang dan daun bisa dimanfaatkan aromaterapi karena mengandung zat-zat seperti geraniol, sitronelal, sitronelol yang merupakan komponen dari minyak atsiri. Proses relaksasi akan berefek pada jalur neural dan neuroendokrin dibawah kontrol hipotalamus akan lebih cepat diaktifkan. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas lilin aromaterapi daun sereh (Cymbopogon citratus) terhadap stress mencit (Mus musculus) pada masing-masing konsentrasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan metode post-test only with control group design. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak (SPSS) dengan uji statistik (ANOVA) dilanjutkan dengan uji post hoc. Hasil uji pemberian lilin aromaterapi daun sereh (Cymbopogon citratus) terhadap mencit (Mus musculus) yang telah di streskan pada konsentrasi 3% didapatkan hasil rata-rata 17,4 menit. Konsentrasi 5% didapatkan hasil rata-rata 12,4 menit. Konsentrasi 7% didapatkan hasil rata-rata 7 ,4 menit. Kontrol positif menggunakan lorazepam 2mg hasil yang didapat setelah mencit (Mus musculus) di streskan dengan hasil rata-rata 5,2 menit. Semakin tinggi konsentrasi lilin aromaterapi daun sereh (Cymbopogon citratus) maka semakin cepat efek relaksasi yang didapatkan dan konsentrasi yang paling optimal yaitu konsentrasi 7%.