Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Optimalisasi Sampah Plastik sebagai barang bernilai guna Mabruroh, M; Praswati, Aflit Nuryulia; Puspawati, Dewita; Putri, Christiana Riski Wira; Mafiana, Della; Sina, Helmia Khalifah; Murwanti, Sri
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dari hari ke hari penggunaan plastik kian meningkat. Meningkatnya penggunaan plastik adalah konsekuensi dari perkembangan teknologi, industri dan populasi. Adanya keberadaan sampah di lingkungan, khususnya sampah rumah tangga perlu disikapi dengan pengelolaan sampah menggunakan metode sederhana, yaitu pemilahan sampah. Pelatihan dalam kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk: (1) Meningkatnya kesadaran ibu-ibu Desa Sentono tentang pengolahan sampah rumah tangga. (2) Meningkatnya pengetahuan tentang pemilahan sampah rumah tangga baik organic maupun anorganik. (3) Meningkatnya pemahaman reuse dan recycle sampah plastik memanfaatkan botol minum plastik menjadi media tanam sayur vertikultur. Sasaran kegiatan PPM adalah Ibu rumah tangga di Desa Sentono sebanyak 30 orang. Kegiatan ini dilaksanakan secara klasikal. Langkah-langkah kegiatan ini adalah penyampaian materi tentang pengertian sampah, macam sampah, dan pemanfaatan sampah anorganik menjadi media tanam vertikultur. Salah satu alternatif penanganan sampah plastik yang saat ini banyak diteliti dan dikembangkan adalah melakukan daur ulang. Dengan adanya pelatihan dalam pengabdian masyarakat ini, ibu-ibu Desa Sentono dapat mengkonversi sampah plastik berupa botol plastik bekas menjadi media tanam dalam budidaya tanaman sistem vertikultur yang ramah lingkungan. Hasil pada penelitian ini menunjukkan kemajuan signifikan pada siklus pertama yang hanya sekedar membuang botol plastik dan tidak merawat taman dengan baik hingga siklus kedua menunjukkan perubahan masyarakat yang memanfaatkan botol plastik bekas sebagai media tanam sistem vertikultur dan antusias merawat taman yang tinggi.