Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Dumbbell Wrist Curl Exercise dan Isometric Hold Handgrip Exercise terhadap Kekuatan Genggaman Tangan pada Atlet Tenis Meja Maghfiroh, Ajeng; Ersila, Wahyu
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Kekuatan genggaman tangan merupakan salah satu komponen yang penting dalam permainan tenis meja, karena dapat mempengaruhi koordinasi, keseimbangan dan kontrol yang baik sehingga mempengaruhi pukulan yang dihasilkan. Dumbbell wrist curl exercise dan isometric hold handgrip exercise merupakan kombinasi latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot melalui adaptasi hipertropi otot. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dumbbell wrist curl exercise dan isometric hold handgrip exercise terhadap kekuatan genggaman tangan pada atlet tenis meja di HW Sport Pekajangan Kabupaten Pekalongan. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental design tipe one group pretest-posttest. Sampel pada penelitian berjumlah 14 dengan teknik purposive smpling. Intervensi diberikan sebanyak 2 kali per minggu selama 4 minggu. Analisa yang digunakan yaitu menggunakan uji statistik paired simple t test. Hasil Penelitian: Hasil penelitian diperoleh rata-rata kekuatan genggaman tangan sebelum diberikan intervensi sebesar 16,121 kg dan sesudah diberikan intervensi sebesar 19,021 kg. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p value (0,000 < 0,05) berarti terdapat pengaruh kombinasi dumbbell wrist curl exercise dan isometric hold handgrip exercise terhadap kekuatan genggaman tangan pada atlet tenis meja di HW Sport Center Pekajangan Kabupaten Pekalongan. Simpulan: Dumbbell wrist curl exercise dan isometric hold handgrip exercise berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan genggaman tangan pada atlet tenis meja di HW Sport Center Pekajangan Kabupaten Pekalongan. Saran: Tenaga kesehatan khususnya fisioterapi sport dapat menggunakan intervensi kombinasi dumbbell wrist curl exercise dan isometric hold handgrip exercise untuk meningkatkan kekuatan genggaman tangan.
Analisis Kejadian Gangguan Muskuloskeletal Pada Lanjut Usia Di Wilayah Kecamatan Kedungwuni Nurseptiani, Dzikra; Tresnowati, Idah; Maghfiroh, Ajeng
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketika manusia bertambah umur, jumlah massa otot tubuh mengalami penurunan. Perubahan gaya hidup dan penurunan neuromuskular adalah penyebab utama untuk kehilangan kekuatan otot. Penurunan kekuatan otot bisa juga terjadi karena adanya aktifitas fisik yang terus menerus dilakukan. Ketika hal ini terjadi maka otot akan mengalami keleahan karena adanya kerusakan pada otot. Lansia mengalami berbagai macam penurunan yang akan mengganggu fisik dan aktivitas sehari-hari salah satunya adalah penurunan pada sistem neuromuskular. Perubahan dalam sistem neuromuskuler akan mengakibatkan penurunan fungsi kognitif, koordinasi keseimbangan, kekuatan otot, reflek, proprioseptif, perubahan postur, dan peningkatan waktu reaks yang akan mempengaruhi di setiap gerakan dalam aktifitas sehari-hari. Kejadian terbanyak pada lansia yang mengalami kemunduran secara fisik terutama dalam penurunan sistem neuromuskular akibat proses penuaan dapat dibedakan menjadi beberapa kategori yaitu lansia yang mengalami gangguan keseimbangan sehingga akan mengakibatkan resiko jatuh, low back pain, osteoarthritis knee, ischialgia, penurunan kekuatan otot dasar panggul dan stroke. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gangguan muskuloskeletal yang terjadi pada lansia di wilayah kecamatan Kedungwuni. Metode dalam penelitian ini menggunakan observasi secara langsung dengan wawancara dan pembagian kuisioner, dimana penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian crossectional Hasil penelitian yang sudah dilakukan menyebutkan bahwa kejadian gangguan neuromuskular yang paling banyak terjadi pada lansia adalah low back pain dengan rentang usia 60-69 tahun dengan jenis kelamin perempuan dan yang masih aktif melakukan aktivitas atau pekerjaannya. Terkait dengan usia dengan gangguan muskuloskeletal tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan nilai p=0,417, sedangkan jenis kelamin memiliki hubungan dengan gangguan muskuloskeletal dengan nilai p=0,012 dan untuk pekerjaan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan gangguan muskuloskeletal dengan nilai p=0,482. Dari penelitian ini diharapkan nantinya akan ada intervensi yang tepat diberikan pada kasus muskuloskeletal low back pain pada lansia.