Ibu hamil dengan masalah gizi dan kesehatan berdampak terhadap kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi serta kualitas bayi yang dilahirkan. KEK pada ibu hamil dapat menyebabkan masalah pada ibu dan janin. Risiko dan komplikasi pada ibu antara lain anemia, berat badan ibu tidak bertambah secara normal, pendarahan, dan mudah terkena penyakit infeksi. Menurut penelitian ada berberapa karakteristik ibu yang mengalami KEK yaitu umur, graviditas, paritas dan jarak kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui gambaran kejadian KEK pada ibu hamil di UPTD Puskesmas Puring. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey. Populasi yang akan diambil dalam penelitian ini adalah 120 ibu hamil KEK. Penulis mengambil data dari 120 orang yang diambil secara total sampling. Instrument atau alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kohort, register ANC dan status pasien. Data dianalisis secara deskriptif. Karakteristik Kejadian KEK Ibu Hamil Berdasarkan Umur pada kategori tidak beresiko (20-35 tahun) (84.2%). Karakteristik Kejadian KEK Ibu Hamil Berdasarkan Graviditas pada kategori beresiko (Graviditas I dan graviditas ?IV) (58.3%). Karakteristik Kejadian KEK Ibu Hamil Berdasarkan Paritas pada kategori tidak beresiko (1-4 anak) (99.2%). Karakteristik Kejadian KEK Ibu Hamil berdasarkan Jarak Kehamilan pada kategori beresiko (<2 tahun) (61.7%). Kesimpulannya adalah didapatkan bahwa ibu hamil KEK berdasarkan umur tidak beresiko, berdasarkan graviditas beresiko, berdasarkan paritas tidak beresiko dan berdasarkan jarak kehamilan beresiko. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian status gizi ibu hamil dengan faktor lain yang berpengaruh terhadap kejadian KEK.