Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Intensitas Nyeri dengan Kualitas Tidur Pasien di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS PKU Muhammadiyah Gombong Sari, Laras Ageng Sekar; Waladani, Barkah; Setianingsih, Endah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri banyak dialami oleh pasien-pasien diruang Intensive Care Unit selama prosedur klinis yang rutin ataupun saat istirahat. Nyeri yang dirasakan pasien dapat menyebabkan fragmentasi tidur dengan meningkatnya sensitifitas rasa sakit serta menghambat sintesis protein opioid. Kualitas tidur yang menurun karena nyeri dapat menyebabkan penurunan energy, mempengaruhi system imun, system kardiovaskuler, kondisi fisik dan psikologis pasien, sehingga memperlambat proses penyembuhan, oleh karena itu kualitas tidur baik pada pasien ICU sangat menunjang proses perawatannya. Tuhuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan intensitas nyeri dengan kualitas tidur pasien diruang Intensive Care Unit Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong. Metode penelitian ini mengunakan kuantitatif korelasi, pendekatan crosssectional dengan uji Kendall Tau pada 31 responden, Instrumen yang digunakan menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index dan Numaric Rating Scale.Hasil penelitian berdasarkan uji statistik korelasi Kendall tau didapatkan hasil nilai p value=0,00 dengan signifikan 0,05, dengan ini maka Ho ditolak Ha diterima yang artinya terdapat hubungan intensitas nyeri dengan kualitas tidur pasien diruang ICU Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong dengan. Koefisien korelasi (?=0,536). Kesimpulan yang diperoleh yaitu terdapat hubungan bermakna antara intensitas nyeri dengan kualitas tidur pasien diruang Intensive Care Unit Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menghomogenkan kriteria Inklusi yang akan diteliti, seperti hubungan intensitas nyeri trauma pasca oprasi atau penyakit dalam dengan kualitas tidur pasien.