Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kencana Ungu (Ruellia Tuberosa L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dengan Metode difusi Cakram Mundriyastutik, Yayuk; Auliya, Qurrotu A'yuni; Rufaida, Etina Elva
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Jawa tumbuhan kencana ungu tumbuh dengan subur sebagai tanaman liar pada ketinggian mulai dari 150 m di atas permukaan laut. Kencana ungu mengandung flavonoid, tanin, alkaloid, dan saponin yang memiliki peran sebagai antibakteri, antiinflamasi, dan antihistamin. Kandungan flavonoid dan alkaloid dapat digunakan untuk antibakteri yaitu menghambat bakteri Staphylococcus aureus yang merupakan bakteri dari penyakit dermatitis dan mastitis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri yang mampu menghambat bakteri Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode difusi cakram, variable bebas dalam penelitian adalah konsentrasi ekstrak etanol daun kencana ungu 15%, 20% dan 25% dan variable terikatnya adalah aktivitas antibakteri terhadap bakteri staphylococcus aureus. Hasil zona hambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus pada hari ke 1 dan ke 14 yang dihasilkan pada konsentrasi 15% hasilnya 1,5 cm dan 1,3 cm. Konsentrasi 20% pada hari ke 1 diperoleh 1,8 cm dan pada hari ke 14 diperoleh 1,9 cm. Konsentrasi 25% pada hari ke 1 diperolah 2,3 cm dan pada hari ke 14 diperoleh 2,2 cm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun kencana ungu yang dapat menghambat bakteri staphylococcus aureus dengan konsentrasi optimum 25%.