Pamungkas, Yulia Borneo
Jurusan Teknik Sipil Universitas Palangka Raya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGADAAN MATERIAL PADA ASPHALT MIXING PLANT (AMP) PT. SURYAADHI SAKTI AJI Pamungkas, Yulia Borneo; Purwantoro, Almuntofa; Nuswantoro, Waluyo
Jurnal PROTEKSI (Proyeksi Teknik Sipil) Vol 4, No 1: Edisi Januari 2018
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8.172 KB)

Abstract

Manajemen proyek sangat penting bagi kelancaran suatu kegiatan pembangunan agar dapat mencapai keberhasilan suatu proyek. Oleh karena itu suatu pengendalian suatu material sangatlah penting agar pemanfaatan sumber daya yang tersedia dapat mencapai tujuan yang  efektif dan efisien. Sehingga sesuai dengan ketentuan dan dapat berjalan sesuai rencana seperti yang sudah ditetapkan. PT. Suryaadhi Saktiaji adala sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolah perkerasan lentur yang berdiri sejak tahun 2006. AMP PT. Suryaadhi Saktiaji ini sebagai supplier perkerasan lentur HRS Base dan HRS WC. Data yang diperoleh dari perusahaan dan dari literatur. Adapun data sekunder tersebut, stuktur produk, data order perusahaan, catatan persediaan, dan melakukan proses metode Economic Order Quantity (EOQ), seperti proses menentukan total kebutuhan, Fluktuasi jumlah pemesanan, biaya-biaya persediaan pemesanan ekonomis, titik pemesanan kembali  dan analisis terhadap komponen utama perkerasan jalan yang terdiri dari pasir, abu batu, medium aggregate, coarse agregate, asphalt.Hasil dari penelitian diketahui bahwa pemesanan ekonomis masing-masing agregat yaitu pasir dengan total biaya persediaan ekonomis  Rp514.056,-. Abu batu dengan total biaya persediaan Rp658.467,-. Medium aggregate dengan total biaya persediaan ekonomis Rp735.199,-. Coarse aggregate dengan total biaya persediaan ekonomis Rp579.656,-. Aspalt dengan total biaya persediaan ekonomis Rp538.889,-. Dengan menggunakan Metode EOQ didapat jumlah yang sama dengan jumlah kebutuhan (0 atau kebutuhan material bersih tidak ada penumpukan), dengan hal ini maka metode EOQ lebih efisien karena mengingat biaya material merupakan biaya terbesar dari keseluruhan proyek, di mana nilainya mencapai 50-60% dari total biaya proyek, sedangkan perhitungan yang digunakan perusahaan masih terdapat sisa atau penumpukan material,  yaitu pasir 320,5m3, abu batu 287,79 m3, medium aggregate 327,43m3, coarse aggregate 441,27 m3,  dan asphalt 2,87 m3.Kata Kunci:  Pengadaan, Economic Order Quantity (EOQ), Biaya Ekonomis dan Titik Pemesanan Kembali