Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN RAK TEMPE YANG ERGONOMI DENGAN PENDEKATAN REBA (RAPID ENTIRE BODY ASSESMENT) Hamdi, Najmi; Bhirawa, Waspada Tedja; Arianto, Basuki; SUPRIYANTO, ERLIAN
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 12 No 2 (2023): JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk merancang rak tempe dari rak tempe sebelumnya yang ada di pabrik tempe di UMKM. Rak tempe ini sering digunakan para karyawan untuk menyimpan tempe. Rak tempe yang diketauhi masih kurang ergonomis, sehingga para karyawan yang melakukan aktivitas tersebut dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi para pekerja yang mengharuskan untuk membungkukkan badan pada saat mengambil tempe didalam rak. Alat ini dirancang untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada karyawan saat mengambilataupun menyimpan tempe di rak. . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran postur kerja dengan menentukan penilaian level ketidaknyamanan postur tubuh. Gambaran postur kerja pada karyawan di UMKM pada saat sedang menyimpan tempe menggunakan REBA. Rak tempe juga menggunakan metode antropometri dimanadata yang dihasilkan dalam penelitian ini dilakukan dengan penggukuran dari 30sampel mahasiswa yang terdiri dari ukuran tinggi badan (tb), tinggi bahu berdiritegak (ttbt), tinggi siku berdiri tegak (tsbt), tinggi pinggul (tp), lentang tangan samping (lts), Panjang siku (ps). setelah pengumpulan sampel data kemudian diolah untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan anthropometri pengguna. Berdasarkan perhitungan data, persentil yang digunakan dalam perancangan raktempe yaitu P5, P50, P95. Hasil penelitian menunjukkan bahwa postur kerja tubuh karyawan pada saat mengambil dan menyimpan tempe berada pada postur kerja tidak ergonomis seperti jangkauantangan ke rak masih terlalu tinggi atau pendek sehingga posisibadan mengharuskan untuk membungkuk. Level ketidaknyamanan penilaian padasaat meletakkan tempe berada pada level ketidaknyamanan tinggi (high). Pengukuran data antropometri untuk penggunaan rak tempe dilakukan untuk membuat para karyawan pada saat melakukan aktivitas tersebut memiliki posisi yang nyaman.. Ukuran dimensi rak tempe yang di ukur sebagai berikut : Tinggi rak tempe rak pertama 166,77 cm, tinggi rak kedua 140,43 cm, tinggi rak ketiga 112,3 cm, Panjang rak 172,06 cm, lebar rak 50,2 cm. Kata Kunci : Perancangan, Rak Industri Tempe, Antropometri, REBA
PELATIHAN DAN PEMBUATAN LISTRIK SURYA UNTUK PENCAHAYAAN AREA PESANTREN PADA GURU, SISWA TAHFIDZ DAN SISWA Barliansah, Beni; Jubaedah, Edah; Adi Prihantono, Johanes; Supriyanto, Erlian
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 12 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i12.4752-4760

Abstract

Penggunaan sel surya dapat menjadi solusi permasalahan energi di daerah terpencil yang belum terjangkau jaringan listrik terkemuka. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, Pelatihan dan Produksi Listrik Tenaga Surya untuk Penerangan Area Pesantren dan Pelatihan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) online (Pelatihan TIK Kegiatan KBM) di kalangan guru, siswa, dan santri Tahfidz. Hasil dari pengabdian ini adalah sel surya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut dengan menyediakan listrik yang terjangkau dan aman. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, Pelatihan dan Produksi Listrik Tenaga Surya untuk Penerangan Area Pondok Pesantren dan Pelatihan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) online di kalangan Guru, Siswa, Santri Tahfidz. Selain itu, pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di SMP Tahfidz Mahkota Al-Hidayah Yayasan Kamilul Hidayah pasti tidak terlepas dari hambatan sebelum terlaksana dengan baik. Faktor penghambat yang menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah kesibukan peneliti selaku dosen yang membutuhkan bantuan untuk membagi waktunya dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pembelian secara online yang membutuhkan waktu beberapa hari untuk mendapatkan bahan dan peralatan yang diperlukan untuk penerangan listrik tenaga surya. Cuaca yang kurang mendukung karena hujan, sehingga mengganggu pelaksanaan instalasi listrik tenaga surya.